- Imunisasi Campak
Vaksin campak diberikan pada usia 9 bulan dengan vaksin lanjutan di usia 18 bulan dan 6 tahun. Namun, vaksin kedua tidak perlu diberikan bila sudah mendapatkan vaksin MMR.
- Imunisasi MMR/MR
Vaksin MMR terdiri dari tiga jenis virus yang dilemahkan, untuk melawan penyakit campak (measles), gondongan (mumps), dan campak Jerman/rubella (German measles).
Jika sudah mendapatkan vaksin campak pada usia 9 bulan, vaksin MMR/MR diberikan pada usian 15 bulan (minimal interval 6 bulan). Bila pada usia 12 bulan mendapatkan vaksin campak, dapat diberikan vaksin MMR/MR.
- Imunisasi Varisela
Vaksin varisela diberikan pada setelah usia 12 bulan, terbaik pada usia sebelum masuk sekolah dasar. Apabila diberikan pada usia lebih dari 13 tahun, perlu 2 dosis dengan interval minimal 4 minggu.
- Imunisasi Human Papilloma Virus (HPV)
Vaksin HPV diberikan mulai usia 10 tahun. Terdapat dua jenis vaksin HPV, yaitu HPV bivalen yang diberikan dengan jadwal 0, 1, dan 6 bulan. Lalu, vaksin HPV tetravalent dengan jadwal 0, 2, dan 6 bulan.
Baca Juga: Mengenali Vaksin Covid-19 dan Terapkan Disiplin 3M Bersama dr Reisa
- Imunisasi Japanese Encephalitis (JE)
Vaksin JE diberikan mulai usia 12 bulan pada daerah endemis atau turis yang akan bepergian ke daerah endemis tersebut. Untuk perlindungan jangka panjang dapat diberikan booster 1-2 tahun berikutnya.
- Imunisasi Dengue
Vaksin dengue diberikan pada usia 9-16 tahun dengan jadwal 0, 6, dan 12 bulan.
Catat jadwal dan jenis-jenis vaksinnya, ya, agar tidak terlambat!***