13 Jenis Imunisasi yang Disarankan IDAI untuk Anak 0-18 tahun

- 15 Desember 2020, 12:05 WIB
Urutan imunisasi pada bayi baru lahir. Foto Ilustrasi
Urutan imunisasi pada bayi baru lahir. Foto Ilustrasi /halodoc
  1. Imunisasi Campak

Vaksin campak diberikan pada usia 9 bulan dengan vaksin lanjutan di usia 18 bulan dan 6 tahun. Namun, vaksin kedua tidak perlu diberikan bila sudah mendapatkan vaksin MMR.

  1. Imunisasi MMR/MR

Vaksin MMR terdiri dari tiga jenis virus yang dilemahkan, untuk melawan penyakit campak (measles), gondongan (mumps), dan campak Jerman/rubella (German measles).

Jika sudah mendapatkan vaksin campak pada usia 9 bulan, vaksin MMR/MR diberikan pada usian 15 bulan (minimal interval 6 bulan). Bila pada usia 12 bulan mendapatkan vaksin campak, dapat diberikan vaksin MMR/MR.

  1. Imunisasi Varisela

Vaksin varisela diberikan pada setelah usia 12 bulan, terbaik pada usia sebelum masuk sekolah dasar. Apabila diberikan pada usia lebih dari 13 tahun, perlu 2 dosis dengan interval minimal 4 minggu.

  1. Imunisasi Human Papilloma Virus (HPV)

Vaksin HPV diberikan mulai usia 10 tahun. Terdapat dua jenis vaksin HPV, yaitu HPV bivalen yang diberikan dengan jadwal 0, 1, dan 6 bulan. Lalu, vaksin HPV tetravalent dengan jadwal 0, 2, dan 6 bulan.

Baca Juga: Mengenali Vaksin Covid-19 dan Terapkan Disiplin 3M Bersama dr Reisa

  1. Imunisasi Japanese Encephalitis (JE)

Vaksin JE diberikan mulai usia 12 bulan pada daerah endemis atau turis yang akan bepergian ke daerah endemis tersebut. Untuk perlindungan jangka panjang dapat diberikan booster 1-2 tahun berikutnya.

  1. Imunisasi Dengue

Vaksin dengue diberikan pada usia 9-16 tahun dengan jadwal 0, 6, dan 12 bulan.

Catat jadwal dan jenis-jenis vaksinnya, ya, agar tidak terlambat!***

 

Halaman:

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah