4 Makanan anti inflamasi  Terbaik Untuk wanita menopause

- 3 Maret 2021, 13:15 WIB
Ilustrasi Makanan Anti Inflamasi untuk wanita menopause
Ilustrasi Makanan Anti Inflamasi untuk wanita menopause /Pixabay

 

Cianjurpedia.com – Menopause terjadi ketika seorang wanita berhenti menstruasi. Pada tahap ini, periode biasanya jarang terjadi, terjadi sekali selama beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun, sebelum mereka berhenti sama sekali.

Biasanya terjadi antara usia 45 dan 55, tetapi juga dapat berkembang sebelum atau setelah kelompok usia ini.

Gejala menopause termasuk keringat malam, hot flashes, konsentrasi buruk, kecemasan, kekeringan vagina, dan perubahan suasana hati.

Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Minum Teh Lemon bagi Kesehatan

Oleh karena itu dengan enjaga pola makan sehat dan olahraga teratur tidak hanya dapat membantu wanita merasa lebih baik tetapi juga membantu meningkatkan kesehatan mereka secara keseluruhan dalam jangka panjang.

Ada masalah kesehatan jangka pendek dan jangka panjang tertentu yang terkait dengan menopause yang harus diperhatikan wanita. Untungnya, sebagian besar dari ini dapat diatasi dengan perawatan medis yang tepat. Berikut adalah beberapa gejala yang harus diperhatikan wanita menopause:

Jangka pendek

Menghindari makanan pedas, merokok, minum, makanan berkalori tinggi dan minuman berbulu dapat membantu dengan gejala menopause.

Baca Juga: Berikut Manfaat Daun Mint Bagi Kesehatan

Konsumsi produk kedelai dapat membantu gejala menopause karena kedelai mengandung senyawa bernama Isoflavons yang meniru aksi oestrogen.

Jangka panjang

Dalam jangka panjang, gejala menopause berulang dapat menyebabkan osteoporosis dan masalah kardiovaskular.

Mendapatkan banyak istirahat dengan kebiasaan tidur yang baik sangat penting.

Latihan seperti latihan Kegel memperkuat otot dasar panggul, yang membantu mencegah atau mengurangi inkontinensia uriner / usus.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Teh Hijau Baik Untuk Anda

Menopause dapat menyebabkan kecemasan. Meditasi dan latihan pernapasan dapat membantu merelaksasi tubuh dan pikiran.

Jatuhnya estrogen selama menopause dapat menyebabkan keropos tulang karena hormon sangat penting dalam melindungi tulang pada wanita.

Untuk mengimbangi kehilangan, seorang wanita menopause harus mengikuti diet yang memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis. Dia harus makan makanan yang kaya kalsium, vitamin D, dan magnesium

Baca Juga: Inilah Etika Tidur yang Rasulullah Contohkan

Makanan untuk ditambahkan ke diet seseorang:

Buah beri: Buah beri adalah pembangkit listrik anti-inflamasi alami. Buah beri mendukung kesehatan otak, mengurangi tekanan darah, dan mungkin baik untuk jantung.

Dengan manfaat kardioprotektif estrogen yang hilang selama menopause, manfaat buah beri dalam membentengi kesehatan jantung sangat penting. Buah beri juga tinggi antioksidan yang membantu dalam menangani stres, yang dapat membantu mengatasi insomnia, penyakit umum di antara wanita menopause.

Salmon: Sumber vitamin D, omega-3, dan asam lemak lainnya yang hebat, salmon membantu mengurangi tekanan darah, dan mendukung kesehatan jantung.

Baca Juga: Adab Buang Hajat dan Doanya Insya Allah Membuat Anda Sehat

Penelitian telah menunjukkan manfaat asam lemak omega-3 dalam mengatasi kecemasan, depresi, dan berpotensi membantu dalam meningkatkan kesehatan mental wanita paruh baya. Wanita vegetarian dapat memilih suplemen omega-3 sebagai alternatif.

Kacang-kacangan: Kacang-kacangan seperti buncis, kacang hitam, dan kacang ginjal membantu mengurangi gula darah, dan dalam meningkatkan sensitivitas insulin. Selain menyediakan kalsium dan vitamin D, kacang-kacangan juga dapat membantu mengurangi hilangnya kepadatan tulang.

Biji-bijian utuh: Biji-bijian utuh harus menjadi bagian dari diet sehat untuk wanita menopause. Biji-bijian utuh seperti soba dan quinoa mengandung protein, serat, vitamin B, dan magnesium.

Baca Juga: 5 Cara Memilih Sepeda Lipat

Biji-bijian ini juga bebas gluten yang memiliki nilai gizi lebih tinggi daripada kebanyakan biji-bijian tradisional. Kandungan serat dan protein mereka dapat membantu faktor rasa kenyang. Dengan kata lain, itu membantu seseorang tetap kenyang lebih lama.

Meningkatkan Kesehatan Jantung

Potong lemak jenuh. Ganti ini dengan lemak tak jenuh. Misalnya, gunakan minyak zaitun sebagai menggantikan mentega saat memasak.

Jika memungkinkan, pilihlah serat tinggi dan makanan gandum, seperti pasta gandum, sereal sarapan gandum, dan pulsa (misalnya lentil dan kacang). Pilihlah buah dan sayuran karena kandungan seratnya tinggi.

Baca Juga: Salah Beli Ukuran Sepeda Bisa Berakibat Fatal, Tips Memilih Ukuran Sepeda

Kurangi asupan alkohol dan berhenti merokok. Selamat mencoba***

 

Editor: Sutrisno

Sumber: pinkvilla.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah