Wajib Tahu! Ini Gelaja Stroke yang Sering Tidak Disadari Penderitanya

- 22 Agustus 2022, 16:49 WIB
Wajib Tahu! Ini Gelaja Stroke yang Sering Tidak Disadari Penderitanya
Wajib Tahu! Ini Gelaja Stroke yang Sering Tidak Disadari Penderitanya /PIXABAY/@PublicDomainPicture

Cianjurpedia.com – Melaui tinjauan yang diterbitkan dalam jurnal Circulation, American Heart Association (AHA) menguraikan pengetahuan terbaru mengenai gejala penyakit kardiovaskular, termasuk stroke.

Dalam uraiannya, AHA mengingatkan akan pentingnya mengenali dan menanggapi gejala stroke, di mana perawatan tepat waktu dapat mencegah kecacatan jangka panjang hingga kematian.

Sebagaimana dilansir dari laman Insider pada Senin, 22 Agustus 2022, stroke akut atau serangan otak terjadi ketika pembuluh darah yang memasok otak tersumbat atau rusak, kekurangan oksigen, dan menyebabkan kerusakan otak.

Sementara, berdasarkan data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), seseorang di AS mengalami stroke setiap 40 detik.

Baca Juga: Klaim Kode Redeem Mobile Legends (ML) Terbaru, 22 Agustus 2022, Rebut Berbagai Item Gratis dan Skin Keren!

Hal tersebut menandakan bahwa stroke merupakan penyebab utama kematian dan kecacatan jangka panjang di AS.

Seperti kita ketahui, stroke bisa terjadi pada siapa saja, walaupun risiko terkena stroke pada setiap orang berbeda-beda.

Pada orang kulit hitam, risiko mengalami stroke pertama hampir dua kali lebih tinggi daripada orang kulit putih.

Kemungkinan terkena stroke juga dua kali lipat lebih tinggi setiap dekade sejak usia 55 tahun.

Di samping itu, kondisi medis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, obesitas, dan kolesterol tinggi juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami stroke.

Umumnya, gejala stroke muncul tiba-tiba. Gejalanya meliputi mati rasa atau kelemahan pada wajah atau anggota badan (biasanya pada satu sisi tubuh), kesulitan berbicara, kebingungan, pusing, kesulitan berjalan, dan perubahan penglihatan.

Melihat laporan dari AHA, gejala stroke atipikal meliputi defisit sensorik parsial yang meliputi tidak dapat sepenuhnya merasakan sentuhan, nyeri, atau suhu.

Baca Juga: Klaim Kode Redeem PUBG Mobile Terbaru dari Tencent, 21 Agustus 2022 Biar Mabar Akhir Pekan Makin Menyenangkan

Termasuk vertigo dan penglihatan ganda juga merupakan bagian dari gejala-gejala yang disebutkan.

Menurut AHA, penelitian lebih lanjut terkait stroke dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti ras, etnis, usia, dan jenis stroke sangat diperlukan untuk sepenuhnya memahami seperti apa gejala stroke dalam demografi yang berbeda.

Dalam laporannya, AHA juga memaparkan tinjauan penelitian tahun 2021, di mana wanita lebih mungkin dibandingkan pria untuk mendapatkan gejala nonfokal, yang tidak terkait dengan area otak tertentu.

Gejala-gejala tersebut termasuk sakit kepala, perubahan kondisi mental, koma, dan pingsan, yaitu ketika seseorang tidak responsif, akan tetapi rangsangan fisik yang kuat membangkitkan mereka.***

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x