Kenali Gejala, Cara Mengobati, dan Mencegah Mastitis, Penyebab Nyeri Saat Ibu Menyusui

- 7 September 2022, 15:42 WIB
Ilustrasi ibu menyusui bayi - Kenali Gejala, Cara Mengobati, dan Mencegah Mastitis
Ilustrasi ibu menyusui bayi - Kenali Gejala, Cara Mengobati, dan Mencegah Mastitis /valuavitaly/Freepik

Cianjurpedia.com – Rasa nyeri saat menyusui bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti salah posisi saat menyusui dan pembengkakan pada payudara.

Namun, rupanya ada pula kondisi lain yang patut diwaspadai, yaitu mastitis, yang juga bisa menyebabkan rasa nyeri saat ibu menyusui.

Melalui artikel ini, mari kenali gejala, cara mengobati, dan cara mencegah mastitis yang menyebabkan rasa nyeri pada saat ibu menyusui.

Berdasarkan penjelasan dari dr. Freda Susana Halim, Sp.B yang Cianjurpedia.com kutip dari situs siloamhospitals, mastitis pada ibu menyusui (lactating mastitis) merupakan infeksi yang terjadi pada jaringan payudara saat ibu sedang menyusui, karena mampatnya saluran air susu ibu oleh ASI yang menggumpal (clogged milk duct).

Baca Juga: Cek Fakta! Ekstrak Teh Hijau Dapat Membantu Mengurangi Gula Darah dan Peradangan Usus, Berikut Penjelasannya

Selain itu, mastitis juga disertai bakteri yang masuk ke dalam jaringan payudara ibu melalui puting susu.

Adapun mastitis jenis lain (non-lactating mastitis) yang juga bisa dialami oleh ibu yang tidak menyusui meskipun kondisi ini jarang terjadi.

Menurut World Health Organization (WHO), pada ibu menyusui, insidensi penyakit mastitis sangat bervariasi, mulai dari 2% hingga 33%. Selain itu kondisi tersebut paling sering menyerang ibu pada 2-3 minggu menyusui.

Nyeri yang ditimbulkan akibat mastitis ini sangatlah menyakitkan, hingga banyak sekali ibu-ibu yang bahkan menghentikan pemberian ASI setelah menderita mastitis.

Langsung saja, berikut adalah gejala, cara mengobati, dan cara mencegah mastitis.

Gejala Mastitis
• Nyeri pada payudara yang terkena;
• Bengkak dan kemerahan pada kulit payudara;
• Demam;
• Gejala seperti mengalami flu (meriang dan menggigil).

Waspadai bila gejala ini muncul dan terus-menerus dirasakan. Karena, kondisi tersebut perlahan akan terbentuk kantong nanah dalam payudara ibu (bisul pada payudara ibu menyusui).

Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Esther Yu Pemeran Love Between Fairy and Devil, Sang Ayah Jadi Sorotan Netizen

Nyeri yang dirasakan akan semakin hebat bila hal tersebut terjadi, seiring dengan demam yang semakin tinggi sehingga membahayakan kesehatan sang ibu.

Cara Mengobati Mastitis

• Pertama, lakukan pemeriksaan, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan radiologi berupa USG guna mendiagnosa mastitis. Pemeriksaan jenis ini sangat aman dan tidak terasa sakit karena alat yang digunakan sama seperti USG saat hamil. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, mastitis disebabkan oleh mampetnya aliran ASI dan infeksi bakteri. Oleh karena itu pengobatan yang dilakukan tentunya bertujuan untuk menghilangkan kedua faktor tersebut.

• Lakukan direct breastfeeding atau menyusui langsung sesering mungkin untuk memperbaiki aliran ASI.

• Jika terasa sakit, lakukan pemijatan payudara sebelum dan sesudah menyusui serta kompres dengan air hangat.

• Bila kondisi tidak memungkinkan untuk menyusui lantaran nyeri yang dirasakan sangatlah parah, ibu bisa melakukan breast pump.

• Jangan gunakan bra menyusui yang terlalu ketat, hal ini dilakukan agar payudara ibu terhindar dari gesekan pada area yang nyeri atau sakit.

• Untuk mengurangi infeksi bakteri, ibu dapat mengonsumsi antibiotika yang aman bagi ibu menyusui. Meski demikian, tetaplah berhati-hati karena selama menyusui ada sejumlah obat-obatan yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu lantaran bisa berbahaya bagi bayi.

Di sisi lain, mastitis juga dapat menimbulkan komplikasi lain, yaitu abses payudara. Terapi yang dilakukan untuk abses adalah dengan pembedahan guna mengeluarkan nanah di dalam payudara.

Hal ini sangat penting untuk dilakukan karena jika dibiarkan abses dapat menyebabkan nyeri hebat yang berkepanjangan serta membahayakan kesehatan sang ibu.

Cara Mencegah Mastitis

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah mastitis:

Baca Juga: Rangkaian Acara Hari Jadi ke-212 Kota Bandung, Ada Bandung Great Sale, Catat Tanggalnya!

• Sering menyusui bayi secara langsung atau direct breastfeeding. Tetap perhatikan teknik menyusui yang benar agar isapan mulut bayi lebih optimal;
• Apabila tidak memungkinkan untuk menyusui secara langsung, sering-seringlah memompa (breast pump);
• Guna mengosongkan payudara secara optimal, kompres payudara dengan air hangat dan lakukan pemijatan baik sebelum dan sesudah memompa;
• Hindari penggunaan bra menyusui yang terlalu ketat;
• Cukup istirahat dan menjaga asupan gizi tetap baik;
• Konsultasikan diri dengan konsultan laktasi jika menemukan masalah terkait teknik menyusui.

Itulah gejala mastitis, cara mengobati, dan cara mencegahnya. Semoga bermanfaat dan salam sehat selalu.***

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah