Wajib Tahu! 5 Penyakit Ini Kerap Menyerang Sistem Reproduksi Wanita

- 13 September 2022, 15:08 WIB
Wajib Tahu! 5 Penyakit Ini Kerap Menyerang Sistem Reproduksi Wanita
Wajib Tahu! 5 Penyakit Ini Kerap Menyerang Sistem Reproduksi Wanita /Educadoreslive

Cianjurpedia.com – Sangat penting bagi para wanita untuk selalu menjaga kesehatan sistem reproduksinya agar terhindar dari penyakit-penyakit berbahaya.

Sistem reproduksi wanita sendiri terdiri dari beberapa bagian dengan fungsi yang beragam dan saling berkaitan satu sama lain guna mendukung proses reproduksi berjalan dengan baik.

Sistem reproduksi wanita secara garis besar terbagi menjadi dua, yaitu eksternal dan internal.

Terdapat mons pubis, klitoris, labia mayora dan minora, serta orificium vagina pada bagian eksternal.

Baca Juga: Sikap Lee Jong Suk Saat Fan Meeting Jadi Sorotan Netizen

Sedangkan vagina, ovarium, rahim, serviks, dan tuba falopi berada pada bagian internal.

Organ reproduksi wanita akan berfungsi dengan baik jika memiliki anatomi yang normal, ditambah pengaruh dari hormon-hormon reproduksi untuk kelancaran siklus menstruasi.

Nah, hal penting lainnya yang wajib kita ketahui adalah ada lima penyakit yang kerap menyerang sistem reproduksi wanita. Apa saja? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Mioma uteri
Gejala yang ditimbulkan mioma uteri umumnya adalah durasi menstruasi yang lebih dari seminggu, pendarahan menstruasi yang berat, nyeri pada bagian panggul, sering buang air kecil, nyeri saat melakukan hubungan seks atau saat menstruasi, serta pembengkakan pada perut.

Mioma uteri sendiri merupakan tumor jinak dengan ukuran yang sangat bervariasi, mulai dari tidak terlihat sampai sebesar buah semangka.

Mioma uteri dapat mengganggu kesuburan wanita bergantung pada ukuran dan lokasi mioma.

Mioma uteri terdapat pada lapisan dinding rahim yang terdiri dari otot dan jaringan fibrosa dan cenderung terjadi pada wanita berusia 35 tahun dan di atasnya.

2. Kanker serviks
Kanker serviks umumnya terjadi pada wanita berusia 30 sampai 45 tahun, terutama bagi yang sudah aktif secara seksual.

Gejala yang biasa dikeluhkan para penderita kanker serviks adalah perdarahan, nyeri saat buang air kecil, kesulitan buang air besar, keputihan yang berbau busuk, dan nyeri panggul.

Kanker serviks merupakan jenis kanker yang dimulai dari leher rahim yang sebagian besar disebabkan oleh infeksi virus papiloma manusia.

Baca Juga: Daftar Pemenang Emmy Awards 2022, Squid Game Raih 2 Piala, Lee Jung Jae Menang Best Lead Actor

Karena gejala dari kanker serviks yang tidak terlalu terlihat, kebanyakan wanita tidak menyadari bahwa dirinya tengah mengidap kanker tersebut.

Oleh karenanya, penting sekali dilakukan pemeriksaan lebih awal pada mereka yang berisiko guna mendeteksi penyakit tersebut sedini mungkin.


3. HIV/AIDS
Seperti yang kita ketahui, virus HIV akan menyerang sistem kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan tubuh manusia untuk melawan infeksi dan penyakit.

Penularan HIV dapat terjadi saat cairan tubuh penderita HIV masuk ke tubuh orang lain melalui hubungan seks tanpa kondom, penggunaan alat suntik secara bersama atau bergantian, transfusi darah, kepada janin yang dikandungnya melalu plasenta saat hamil, persalinan, dan menyusui.

4. Endometriosis
Endometriosis merupakan kelainan yang timbul ketika jaringan yang membentuk lapisan endometrium (dinding dalam rahim) tumbuh di luar rongga rahim, yaitu tumbuh pada ovarium, usus, serta jaringan yang melapisi panggul.

Jaringan yang salah tempat itu akan menimbulkan rasa nyeri atau meradang dan membesar hingga membentuk kista karena adanya pengaruh hormonal dalam siklus menstruasi.

Waspadalah, karena pertumbuhan jaringan tersebut dapat menyebabkan masalah kesuburan serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari akibat adanya perlengketan, nyeri haid yang luar biasa, nyeri saat bersanggama, hingga benjolan pada perut.

Baca Juga: BTS dan NCT Dream Hadiri The Fact Music Awards 2022, Berikut Lineup Artis KPop Lainnya

4. Cystitis
Gejala Cystitis ditandai dengan anyang-anyangan (sering berkemih), nyeri di akhir berkemih, dan nyeri di bagian panggul.

Cystitis sendiri merupakan sindrom klinis kompleks yang diidentifikasi oleh peradangan akut akibat infeksi pada lapisan kandung kemih.

Umumnya, wanita rentan mengalami infeksi kandung kemih karena saluran kencing pada wanita lebih pendek dibandingkan pria.

Cystitis akan menimbulkan ketidaknyamanan yang beragam seperti sensasi terbakar ringan hingga nyeri yang cukup hebat.

Itulah lima jenis penyakit yang kerap menyerang sistem reproduksi wanita. Jangan pernah anggap sepele segala gangguan kesehatan yang Anda rasakan.

Jika memiliki gejala-gejala penyakit seperti yang disebutkan di atas, segera lakukan penanganan dengan memeriksakan diri Anda ke dokter.***

Editor: Sutrisno

Sumber: Siloam Hospital


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x