Dr. Alois Alzheimer, Penemu Gangguan Otak Demensia Alzheimer

- 16 Oktober 2020, 10:05 WIB
Dr. Alois Alzheimer
Dr. Alois Alzheimer /Alzscot.org

Penyakit Demensia Alzheimer pertama kali ditemukan pada tahun 1906 oleh seorang ahli syaraf berkebangsaan Jerman bernama Dr. Alois Alzheimer (1864-1915). 

Alois Alzheimer sendiri lahir pada 14 Juni 1864 di Markbreit, Jerman Selatan. Sejak sekolah dasar dan menengah, ia sangat menonjol dalam mata pelajaran eksakta.

Selanjutnya itu melanjutkan sekolah kedokteran di Berlin, Tubingen, dan Wurzburg sebelum akhirnya lulus pada 1987. Ia mulai bekerja di rumah sakit jiwa pemerintah di Frankfurt, dan seterusnya tertarik dengan penelitian terhadap kulit luar (cortex) otak manusia.

Ia dikenal sebagai orang yang penuh humor dan berjiwa toleran, karakter yang cocok untuk seorang dokter. Ia kemudian menikah dan dikaruniai tiga anak namun istrinya meninggal lebih awal.

Saat penelitiannya mencapai tahap akhir, ketika ia mampu menggabungkan penelitian dengan praktik klinis ia juga menjadi asisten Emil Kraepelin di Sekolah Kedokteran Munich. Keduanya kemudian membangun laboratorium baru untuk penelitian otak.

Setelah menghasilkan banyak karya ilmiah tentang kondisi serta penyakit terhadap otak, pada 1906 Alzheimer memberikan kuliah tentang suatu hal yang kemudian membuatnya terkenal. Alzheimer mengidentifikasi sebuah "penyakit tidak biasa pada kulit luar otak besar"" yang menimpa seorang wanita berumur 50 tahunan, Augusts Deter. 

Emil Kraepelin kemudian menamai penyakit itu Alzheimer, sesuai nama sang penemu. Alois Alzheimer meninggal akibat komplikasi endocarditis atau infeksi pada katup jantung dan pada dinding jantung bagian dalam, pada tahun 1951 tepatnya pada umur ke-51dan dikuburkan di samping makam istrinya di Frankfurt.***

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x