Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Konfirmasi Positif Covid-19, Masyarakat Diminta Hati-hati

1 Desember 2020, 11:39 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan /Instagram / dinkesdki



Cianjurpedia.com - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan mengonfirmasi bahwa dirinya positif terpapar COVID-19 dalam sebuah rekaman video, Selasa 1 Desember 2020. Anies dinyatakan positif COVID-19 berdasar hasil tes usap PCR yang keluar pada Selasa dini hari. 

Sebelumnya, pada Rabu 25 November 2020, Gubernur Anies telah melakukan tes usap PCR rutin dan saat itu hasilnya juga negatif. Pada hari Minggu 29 November 2020, usai Wakil Gubernur (Wagub) Ariza dinyatakan positif COVID-19, Gubernur Anies juga sempat melakukan tes usap antigen dan hasilnya negatif. 

Dikutip dari siaran pers Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, memang beberapa hari sebelumnya, Gubernur Anies intens bertemu dengan Wagub Ariza untuk rapat berdua.

Baca Juga: Empat Film Korea Rilis Bulan Ini

Kemudian,pada  Senin 30 November 2020 siang, Gubernur Anies kembali melaksanakan tes usap PCR di Balai Kota DKI Jakarta. 

Dikonfirmasi positif dan tanpa gejala, Gubernur Anies akan tetap bekerja memimpin rapat-rapat virtual dan melakukan isolasi mandiri.

"Saya akan tetap bekerja memimpin rapat-rapat secara virtual. Sejak Maret lalu kita sudah terbiasa bekerja secara virtual, dan Insya Allah tidak akan ada proses pengambilan kebijakan yang terganggu," ucapnya.

Anies menjelaskan bahwa dengan keadaannya ini yang menyusul keadaan yang dialami Wagub DKI Ahmad Riza Patria, ia harus menjalani isolasi mandiri selama dua pekan ke depan.

Baca Juga: The Kings, Pelopor Pusat Perbelanjaan Berkonsep Plaza di Kota Bandung

Gubernur Provinsi DKI Jakarta pun menyampaikan, kondisinya saat ini agar menjadi perhatian bahwa COVID-19 bisa menjangkiti siapa saja. Saat ini, lanjut Anies, seluruh kontak erat, baik keluarga maupun staf yang ada di kantor, telah dilakukan tes usap PCR.

"Isolasi mandiri akan saya lakukan di tempat yang terpisah dengan keluarga dan akan saya tinggali sendiri. Sementara keluarga akan tetap di kediaman pribadi," ujarnya.

Dia juga berharap, agar semua orang yang pernah berinteraksi selama beberapa hari terakhir, untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan seperti isolasi mandiri atau tes usap PCR.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 yang Diklaim Efektif Lawan Corona

Sesuai protokol, unit kantor Gubernur akan ditutup. Seperti juga unit kantor Wakil Gubernur di Blok B sudah ditutup. Gedung utama Balai Kota, yang lokasinya berbeda dengan kantor gubernur dan wakil gubernur akan tetap akan beroperasi dengan protokol kesehatan ketat.

Untuk itu Gubernur Anies meminta agar masyarakat bisa semakin patuh terhadap 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.

“Mohon doanya agar bisa segera kembali sembuh dan Semoga Allah SWT melindungi kita semua dan merahmati kota Jakarta,” pintanya.***





Editor: Sutrisno

Sumber: PPID DKI JAKARTA

Tags

Terkini

Terpopuler