Gempa Susulan Terjadi di Mamuju, Warga Kembali Mengungsi Karena Panik

31 Januari 2021, 22:05 WIB
Gempa susulan kembali terjadi di daerah Mamuju, Sulawei Barat pada Minggu, 31 Januari 2021. /Twitter/@BMKG



Cianjurpedia.com - Gempa susulan kembali terjadi di wilayah kota Mamuju, Sulawesi Barat. Mengingat kejadian gempa sebelumnya menelan banyak korban jiwa dan kerusakan dimana-mana, sebagian warga yang telah pulang ke rumahnya kembali mengungsi.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan peta lokasi gempa bumi susulan yang melanda kota Mamuju, Minggu 31 Januari 2021, pukul 20:13:11 WITA, berpusat 36 kilometer arah selatan kota Mamuju.

Dilansir dari Antara, gempa tersebut berkekuatan magnitudo 4,5 pada kedalaman 20 kilometer, sedangkan lokasi gempa berada pada 3,14 lintang selatan dan pada 118.92 bujur timur.

Baca Juga: Gegara Posting Potong Rambut Joelinton Terancam Sanksi Protokol Covid-19

Meskipun gempa susulan ini tak sekencang dan sebesar gempa magnitudo 6,2 yang memporakporandakan Mamuju beberapa pekan lalu, namun banyak warga yang panik dan takut terjadi tsunami. Sehingga tampak kendaraan antri panjang menuju daerah ketinggian.

"Gempa susulan terasa keras dan membuat kami meloncat, meskipun kekuatannya tidak sekeras gempa magnitudo 6,2 yang memporakporandakan Mamuju, namun banyak warga yang panik," kata Wandi salah seorang warga.

Sementara, Amrin, warga lainnya mengatakan ingin kembali ke rumah setelah mengungsi selama dua pekan, namun niatnya diurungkan karena gempa susulan masih terjadi.

"Kami kembali ke pengungsian karena gempa susulan masih terjadi, warga masih khawatir dan belum menganggap situasi Mamuju telah aman dari gempa," katanya.

Diketahui sebelumnya, jumlah pengungsi akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,2 yang melanda wilayah Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat mencapai 91.003 jiwa.

Baca Juga: Bukan Hanya Wanita, Ternyata Pria Juga Bisa Terjangkit Kanker Serviks  

Jumlah pengungsi terbanyak berasal dari Kabupaten Mamuju, sebanyak 58.123 orang, di Kabupaten Kabupaten Majene sebesar 25.737 orang, sementara pengungsi Kabupaten Polman sebanyak 5.343 orang.

Menurut dia, untuk data korban meninggal dunia sebanyak 105 orang, dengan rincian 95 orang di Kabupaten Mamuju, 10 orang di Kabupaten Majene.***

Editor: Sutrisno

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler