Cianjurpedia.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Masjid Istiqlal akan menjadi lokasi vaksinasi massal Covid-19 bagi tokoh lintas agama yang pelaksanaannya mulai hari ini, Selasa 23 Februari 2021 hingga satu pekan ke depan.
Ia juga memaparkan, rata-rata satu hari tercatat 500-1000 orang yang divaksin di Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
"Rencananya kegiatan ini dilakukan dalam sepekan. Ada di tempat-tempat lain juga, tapi di tempat ibadah yang paling besar di sini," ucap Budi Gunadi saat mengecek berlangsungnya vaksinasi massal di Masjid Istiqlal, Selasa 23 Februari 2021.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Terbang Tinggi Terjadilah Gol
Pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan di bagian bawah atau bagian basement masjid.
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengungkapkan bangga dan bahagia karena Masjid Istiqlal dapat memfasilitasi kebutuhan masyarakat lintas agama.
"Hari ini kami berbangga dan berbahagia di Masjid Istiqlal ini kita mampu memfasilitasi kegiatan vaksin ini bukan hanya umat Islam tapi semua umat beragama datang ke masjid ini," ujar Umar dilansir dari Antara.
Umar juga menambahkan, dengan dilakukannya vaksinasi di sana membuktikan bahwa Masjid Istiqlal bukan hanya untuk umat Islam tapi juga untuk segenap bangsa Indonesia.
Namun, kegiatan vaksinasi di Masjid Istiqlal itu nantinya tidak hanya dilakukan untuk pemuka agama tapi juga untuk masyarakat luas yang memilih lokasi Masjid Istiqlal.
Seperti diketahui, vaksin Covid-19 tahap dua mulai diberikan kepada masyarakat umum, selain tenaga kesehatan.
Baca Juga: Guna Menekan Peningkatan Angka Korban Covid-19 PPKM Di Jakarta Diperpanjang Hingga 8 Maret 2021.
Dalam periode kedua ini orang lanjut usia (lansia), ASN, anggota TNI-Polri, warga dengan pekerjaan berisiko seperti wartawan serta pedagang menjadi sasaran pemberian vaksin Covid-19.
Adapun vaksinasi untuk periode yang sudah didistribusikan ke provinsi-provinsi di Indonesia berjumlah 38 juta dosis vaksinasi.***