Densus 88 Amankan 35 Kilogram Bahan Peledak di Kawasan Gunung Ciremai

4 Oktober 2021, 18:18 WIB
Ilustrasi bahan peledak. /Pixabay/Loren Elkin

Cianjurpedia.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menemukan bahan peledak di kawasan Gunung Ciremai, Jawa Barat.

Bahan peledak tersebut disembunyikan oleh seorang narapidana terorisme, Imam Mulyani yang ditangkap pada 2017 lalu.

Kabag Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan Imam mengaku menyembunyikan bahan peledak di kawasan Gunung Ciremai, Jawa Barat.

"Kepada Densus 88, Imam membuat pengakuan yang mencengangkan. Dia bersama komplotannya masih menyimpang bahan baku TATP (Triacetone Triperoxide) sebanyak 35 kilogram," ungkap Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Senin 4 Oktober 2021.

Baca Juga: 3 Alasan Pemirsa Terpikat Akting Kim Yoo Jung Di Lovers Of The Red Sky, Salah Satunya Bikin Baper

Dari pengakuan terpidana tersebut, Densus 88 bersama tim Penjinak Bom Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jawa Barat bersama Imam ke kawasan Gunung Ciremai, Jawa Barat.

Ramadhan mengatakan, bahan peledak ditemukan pada ketinggian 1.450 meter di atas permukaan laut di seputaran Blok Cipater, Desa Bantar Agung, Sindanwangi, Majalengka, Jawa Barat.

"Polri menemukan sejumlah TATP dalam beberapa wadah terpisah, sesuai dengan pengakuan Imam Mulyana," ujarnya.

Menurut Ramadhan, wadah pertama, ditemukan di sebuah toples yang berisikan 10kg TATP murni.

Kemudian, ada juga di sebuah botol plastik berisi 250 ml yang berisi gotri, serta, ditempatkan pada empat tempat makan.

Lalu, ditemukan juga bahan peledak C1 dan 1,5 botol air minum yang berisi TATP yang sudah berubah warna.

"Tim Jibom Brimob Polda Jabar melakukan tindakan pemusnahan (disposal) terhadap bahan peledak tersebut di sekitar lokasi penemuan," ujarnya.

Seperti diketahui, Imam merupakan anggota jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) diringkus ketika Jokowi hendak menghadiri acara penutupan kegiatan Festival Keraton Nusantara (FKN) ke IX pada 2017 lalu di Tamah Gua Sunyaragi.***

 

Editor: Sutrisno

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler