Dianggap Melukai, Ridwan Kamil Imbau Arteria Dahlan Minta Maaf ke Warga Sunda

19 Januari 2022, 15:02 WIB
Ridwan Kamil imbau Arteria Dahlan untuk meminta maaf kepada warga Sunda //Instagram/@arteriadahlan,humas Pemprov Jabar

Cianjurpedia.com – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengimbau Arteria Dahlan agar segera meminta maaf kepada masyarakat Sunda.

Hal tersebut terakit dengan pernyataan anggota DPR itu yang meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk mencopot seorang Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang berbicara menggunakan bahasa Sunda dalam rapat.

Seperti dilansir Cianjurpedia.com dari ANTARA 19 Januari 2022, Ridwan Kamil menilai pernyataan yang dilontarkan anggota DPR melukai kebhinnekaan NKRI.

Baca Juga: Kenapa Upin Ipin Botak? Dan Benarkah Diambil Dari Kisah Nyata? Les’ Copaque Production Menjawab

"Jadi saya mengimbau Pak Arteria Dahlan sebaiknya meminta maaf ya kepada masyarakat Sunda di Nusantara ini,” ujar Ridwan Kamil dalam siaran pers yang diterima di Bandung.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu juga mengkhawatirkan akan terjadi eskalasi jika permintaan maaf tidak dilakukan.

Ridwan Kamil juga menyebut sejatinya orang Sunda itu memiliki sifat silih asih silih asah silih asuh, dan pada dasarnya pemaaf.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Booster Kota Depok Khusus Lansia Minimal 60 Tahun, Beserta Syarat dan Cara Pendaftaran

"Menurut saya kekayaan, keberagaman makanya Pancasila Bhinneka Tunggal Ika itu mewakili semangat itu. Jadi kalau ada yang rasis seperti itu menurut saya harus diingatkan tentunya dengan baik-baik dulu," kata Gubernerur Jawa Barat tersebut.

Ridwan Kamil mengatakan menyesali pernyataan anggota DPR itu karena telah melukai sebagian besar warga Sunda di seluruh Indonesia.

Terkait bahasa daerah, Kamil meyatakn hal itu merupakan kekayaan nusantara yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu dan patut untuk dilestarikan.

Baca Juga: Lowongan Kerja Lion Air Group untuk S1 dan D3, Posisi Staf Umum dan Teknik

"Jadi saya menyesalkan statement dari Pak Arteria Dahlan terkait masalah bahasa ya, yang ada ratusan tahun, ribuan tahun menjadi kekayaan Nusantara ini," katanya.

Selain itu, Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa tidak ada rapat formal yang keseluruhan percakapannya menggunakan bahasa Sunda.

"Saya sudah cek ke mana-mana, media bisa buktikan, saya kira tidak ada di rapat yang sifatnya formal dari A sampai Z bahasa Sunda. Yang ada itu ucapan selamat pembuka pidato atau penutup pidato atau di tengah-tengah ada celetukan celetukan yang saya kira wajar-wajar saja kan begitu," ujarnya.

Baca Juga: Link Trailer Drakor Rookie Cops yang Dibintangi oleh Kang Daniel dan Chae Soo Bin, Nantikan di Disney Plus

Ridwan Kamil berharap kejadian seperti ini tidak menimbulkan perbedaan sebagai perdebatan. Melainkan daripada itu, melihatnya dari sisi keberagaman dan sebagai kekayaan bahasa daerah di Indonesia.

"Kita ini terbagi dua dalam melihat perbedaan, ada yang melihat perbedaan itu sebagai kekayaan, sebagai rahmat. Saya berharap mayoritas kita melihat perbedaan seperti itu. Ada yang melihat perbedaan sebagai sumber kebencian. Itu yang harus kita lawan," katanya.***

Editor: Fitrah Ardiansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler