Minyak Goreng Kemasan Langka, 3 Ibu Rumah Tangga di Bandung Hanya Temukan Rak Kosong di Setiap Retail Modern

7 Februari 2022, 08:30 WIB
Stok minyak goreng kemasan selalu kosong di beberapa retail modern di Bandung. /Sinta Nursari/DOK. Cianjurpedia

 

Cianjurpedia.com- Penetapan pemerintah terkait turunnya harga minyak goreng menjadi Rp14.000 per liter, saat ini menuai polemik di kalangan ibu rumah tangga. 

Bagaimana tidak, turunnya harga minyak goreng yang diberlakukan, pada Rabu 19 Januari 2022 ini, mengakibatkan minyak goreng saat ini menjadi langka.

Padahal pemerintah sudah mengimbau untuk tidak panic buying, dan menyebutkan distribusi minyak goreng ke berbagai retail modern akan sanggup memenuhi kebutuhan rumah tangga.  

Namun saat ini, para ibu rumah tangga mengalami kesulitan untuk menemukan bahan pokok satu ini. Minyak goreng menjadi langka, dan stoknya di retail modern selalu terlihat kosong.

Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Wilayah Kota Sukabumi Hari Ini, Senin 7 Februari 2022, Ada di 2 Lokasi

Berdasarkan pantauan Cianjurpedia, tiga ibu rumah tangga asal Bandung mengalami kesulitan saat mencari minyak goreng di wilayah rumahnya. 

Siti (29), seorang ibu rumah tangga asal Bandung menyebutkan, ketika hendak membeli minyak goreng pada hari Selasa 1 Februari 2022 malam, ke salah satu retail modern di dekat rumahnya, ternyata minyak gorengnya kosong. 

Kemudian, petugas retail modern tersebut mengatakan, jika ingin membeli minyak goreng bisa datang lebih pagi di keesokan harinya pukul 08.00 WIB. 

Menurut informasi dari pihak toko kepada Siti menyebutkan, setiap pagi pihak toko akan mengeluarkan stok minyak goreng, namun hanya beberapa karton saja. Alasannya, guna membatasi pembelian secara berlebihan. 

Sementara Eva (33), ketika mencari minyak goreng di retail modern yang cukup besar di Bandung kota, selalu kehabisan. 

Baca Juga: Jadwal Vaksin Booster Kota Malang Hari Ini, Senin 7 Februari 2022, Ada di 5 Lokasi

Eva sempat pergi ke wilayah Kota Baru Parahyangan, Padalarang, pada Minggu 6 Februari 2022, sekitar pukul 09.00 WIB. 

Di salah satu retail modern yang lumayan lengkap di Kota Baru Parahyangan, ia baru menemukan stok minyak goreng di etalase. Namun itupun sudah tinggal sisa sedikit.

Sontak saja Eva beserta adik dan ibunya langsung membeli minyak goreng, dengan masing-masing membawa 2 liter. 

Karena dirasa, bila membeli di dekat rumahnya sulit menemukan minyak goreng, sehingga Eva membeli lebih banyak untuk stok dirumah. 

Begitu juga yang dirasakan Octavia (33) ibu rumah tangga yang berasal dari Bandung Barat. Ia pun mengalami kesulitan menemukan minyak goreng dengan harga murah. 

Menurut Octavia, pada Selasa 1 Februari 2022, ketika hendak membeli minyak goreng, namun di retail modern dekat rumahnya pun selalu kehabisan.

Kemudian, yang tersedia adalah minyak goreng di warung dekat rumahnya, namun mendapatkan harga yang berbeda dari ketentuan. 

Menurut Octavia, warung dekat rumahnya menjual minyak goreng subsidi yang 2 liter bukan dengan harga Rp28.000, melainkan Rp30.000. 

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Harga Minyak Goreng Rp14 Ribu, Konsumen Diharap Tidak Panic Buying

Dari informasi yang didapat dari pemilik warung, mereka mendapatkan 10 bungkus minyak goreng 2 liter dari distributor, dengan harga Rp28.000 per bungkus. 

Sehingga ketika dijual kembali, harganya dinaikkan Rp2.000 untuk keuntungan warung, menjadi Rp30.000. 

Namun saat ini warung itu sudah tidak mendapatkan stok minyak lagi untuk dijual. Untuk mendapatkan minyak goreng saat ini tidaklah mudah. 

Minyak goreng harganya memang sedang turun, namun apabila ketersediaannya menjadi langka, bagaimana mereka memenuhi kebutuhan rumah tangganya?***

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: Narasumber

Tags

Terkini

Terpopuler