Cianjurpedia.com - Sebanyak 11 orang tewas saat melakukan ritual di Pantai Payangan, Watu Ulo, Kabupaten Jember, Minggu 13 Februari 2022 dini hari.
Saat ini, pihak kepolisian sedang mendalami kasus tersebut. Diketahui, total ada 23 orang dari Padepokan Tunggal Jati Nusantara yang menggelar ritual di Pantai Payangan, Jember.
Saat menjalani ritual, 23 orang ini terseret ombak besar. Akibatnya, 11 orang tewas dalam ritual maut tersebut. Mereka tenggelam usai terseret ombak besar, sedangkan 12 lainnya selamat.
Melansir PMJ Newss, Senin 14 Februari 2022, Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo menuturkan, pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui kemungkinan unsur pidana dalam kasus tersebut.
Baca Juga: Tips dan Trik Cara Membuat Perkedel Kentang Anti Pecah dan Hancur, Mudah No Ribet-ribet
"Ya pasti memeriksa ketua padepokan. Tapi yang bersangkutan masih pemulihan kesehatan. Nanti pasti akan kami periksa," ungkapnya menegaskan, Minggu Minggu 13 Februari 2022 malam.
Dalam pemeriksaan ini, terdapat 14 orang saksi, termasuk Ketua Padepokan Tunggal Jati Nusantara Nuh Hasan yang merupakan pemimpin ritual maut itu.
Namun, pemeriksaan ketua padepokan ditunda lantaran yang bersangkutan masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Masih dari Hery, saat ini penyidik baru meminta keterangan awal. Berikutnya, pemeriksaan mendalam akan dilakukan saat yang bersangkutan benar-benar sehat.
"Hasil pemeriksaan nanti kami sampaikan," ucapnya.
Namun demikian, pihaknya belum dapat memastikan apakah dalam kasus ritual maut terdapat keteledoran atau sebab lain.
Kesimpulan akhir dari kasus tersebut baru bisa diketahui pasca semua saksi kunci menjalani pemeriksaan.***