Cianjurpedia.com - Pengacara Kondang Hotman Paris menawarkan diri untuk menjadi tim pembela hukum untuk menangani dugaan kasus pelecehan seksual dan tawaran ini diterima oleh karyawati PT Kawan Lama group berinisial RF.
“Kalau Bang Hotman lihat video ini saya menerima tawaran bang Hotman berikan,” kata suami RR saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Barat.
Melalui akun Instagramnya @hotmanparisofficial menyatakan Hotman Paris ingin memberikan pendampingan hukum pada kasus pelecehan seksual di Jakarta hari Senin
“Hotman siap bantu legal action kalau mau,” kata Hotman melalui unggahan.
Baca Juga: Tidak Terima Istrinya Menjadi Korban Pelecehan Seksual di Grup WA Kantor, Suami Lapor ke Manajemen
Setelah unggahan itu, RP mengaku sudah mencoba menghubungi Hotman Paris secara langsung.
“Kalau secara paralel kami juga sudah menghubungi beliau namun belum mendapatkan jawaban,” tutur RP.
Sebelumnya peristiwa dugaan pelecehan seksual itu terjadi pada Juli 2022 lalu kala itu RF selaku karyawan PT Kawan Lama Group diminta sebagai model untuk foto produk perusahaan.
Saat selesai mengganti pakaian untuk sesi foto salah satu bagian tubuh RS tampak terbuka karena baju yang kurang tertutup.
Bagian tubuh itulah yang difoto oleh salah seorang yang diduga karyawan PT Kawan Lama, foto tersebut pun tersebar ke grup aplikasi pesan instan WhatsApp pegawai PT Kawan Lama.
Beberapa orang di dalam grup pesan singkat tersebut memberikan pernyataannya Dan juga melecehkan korban.
Percakapan group tersebut pun sempat difoto oleh suami korban dan diunggah diakun twitternya @jerengkah Minggu 14 Agustus 2022.
RP menuntut pada perusahaan agar memecat 2 karyawan SB dan DC yang diduga melakukan pelecehan didalam grup WhatsApp.
Selain itu Rp juga meminta perusahaan mengizinkan istrinya untuk keluar dari pekerjaan tanpa melewati masa 1 bulan sebelum pemecatan atau one month notice.
Baca Juga: BLACKPINK Akan Debut di Panggung Video Music Awards 2022, Bawakan Single Anyar Pink Venom
“Permohonan saya yang sudah diproses hari ini yakni meminta agar istri saya dirilis surat resignnya tanpa menunggu one month notice gitu,” tutur Richo.
Dia berharap perusahaan memenuhi dua permohonan tersebut dan segera mengambil langkah hukum ke Polres Metro Jakarta Barat.
Sementara itu Vice President Corp Government Kawan Lama group Dasep Suryanto mengaku sedang mendalami dugaan pelecehan seksual itu untuk mengambil langkah selanjutnya bagi karyawan yang diduga terlibat.***