Network
Cianjurpedia.com - Reuni 212 di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat yang rencananya akan digelar pada 2 Desember 2020 resmi dibatalkan. Hal tersebut diungkapkan oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman sesuai dengan pernyataan tertulis dari Front Pembela Islam (FPI).
“Sudah ada surat pernyataan FPI. Mereka sudah sanggupi dan ada pernyataan, dia tidak akan lakukan reuni,” kata Dudung di Jakarta, Senin 23 November 2020 seperti yang dikutip dari Antara.
Selain itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru-baru ini kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi di wilayah DKI Jakarta selama dua minggu ke depan terhitung mulai 23 November 2020. Bahkan, permohonan untuk menggunakan Monas sebagai lokasi reuni pun tidak dikabulkan.
Baca Juga: Ratusan Baliho Liar Berisi Gambar Habib Rizieq Shihab Sudah Diturunkan
“Sehubungan dengan tidak dikabulkannya permohonan kita untuk penggunaan Monas oleh pihak pengelola Monas dan melihat situasi serta kondisi terakhir perkembangan wabah Covid-19, maka kami menyampaikan hal-hal berikut: Pelaksanaan Reuni 212 tahun 2020 DITUNDA untuk sementara dengan mengamati pelaksanaan Pilkada Serentak 2020,” demikian pernyataan tertulis FPI-GNPF U-PA 212.
Sebagai gantinya, akan digelar Dialog Nasional pada 2 Desember 2020 yang dihadiri Rizieq Shihab serta 100 tokoh dan ulama dengan menerapkan protokol kesehatan. FPI-GNPF U-PA 212 pun mengimbau para alumnus 212 untuk mengadakan istigasah pada tanggal tersebut agar wabah Covid-19 diangkat dari Indonesia.
Baca Juga: Eks. Pabrik Roti Valkenet di Bandung Kini Menjadi Hotel Mewah
“Pelaksanaan istigasah dilaksanakan di masjid-masjid, musola, pondok pesantren, majelis taklim dengan wajib melaksanakan Protokol COVID-19 dengan memakai masker, menjaga jarak, serta tidak dilaksanakan di ruang terbuka seperti lapangan,” tulis siaran pers yang diteken oleh Ketua Umum FPI Ahmad Shobri Lubis, Ketua Umum GNPF U Yusuf Martak dan Ketua Umum PA 212 Slamet Ma’arif.
