Network
Cianjurpedia.com - Seorang pedagang di Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, menusuk preman hingga tewas lantaran kesal sering dimintai uang jatah preman (Jatprem) oleh korban.
Seperti dilansir pmjnews.com, AO (25) seorang pedagang sekaligus pelaku penusukan merasa tidak tahan lagih atas tindakan AD (25) yang merupakan preman sekaligus korban karena dinilai sudah memeras para pedagang yang ada dilokasi tersebut.
Kapolsek Tanah Abang, Kompol Singgih Hermawan, mengatakan, berdasarkan pengakuan pelaku dirinya mengajak berinisiatif mengajak temannya untuk mendatangi tempat tongkrongan korban, setelah tiba tanpa basa-basi pelaku langsung menusukan badinya kepada pinggang korban.
Baca Juga: Puluhan Anggota Geng Motor Cianjur Ditangkap BerikutSenjata Tajam dan Alat Hisap Sabu Ikut Diamankan
"Pelaku dan rekannya merasa sakit hati atas perbuatan korban sehingga mereka melakukan tindakan penusukan tersebut," katanya.
Korban saat itu sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta, namun nyawa korban tidak dapat tertolong.
“Korban sempat dirawat, tak lama kemudian korban meninggal dunia akibat luka tusuk dipinggangnya,” jelas Singgih.
Baca Juga: Pemerintah Tidak Buka CPNS untuk Posisi Guru pada 2021
Atas perbuatannya pelaku bersama rekannya dikenakan Pasal 340 KUHP jo Pasal 338 KUHP atau Pasal 353 KUHP jo ayat 3 atau 351 ayat 3 KUHP jo Pasal 56 KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau 20 tahun penjara.***
