Lava Pijar Muncul, Gunung Merapi Memasuki Fase Erupsi 2021

- 6 Januari 2021, 05:00 WIB
Gunung Merapi kembali keluarkan lava pijar ke arah Barat Daya, Selasa 5 Januari 2020 pukul 18.47 WIB.
Gunung Merapi kembali keluarkan lava pijar ke arah Barat Daya, Selasa 5 Januari 2020 pukul 18.47 WIB. /Tangkapannya layar YouTube Induk Freekom_86

Pendaran sinar di Gunung Merapi pada dasarnya sudah teramati melalui CCTV pada 31 Desember 2020 pukul 21.08 WIB. Hal ini, merupakan indikasi awal bakal munculnya api diam dan lava pijar.

"Ternyata sinar yang nampak di CCTV thermal tidak berhenti dan akhirnya kemarin tanggal 4 Januari muncul api diam, lava pijar," ujar Hanik.

Selain ditandai kemunculan lava pijar dan api diam, menurut dia, indikasi memasuki erupsi ditunjukkan dengan keberadaan gundukan di puncak Gunung Merapi yang diduga merupakan material baru.

Baca Juga: Mengejutkan, Rowan Atkinson Pensiun Mainkan Karakter Mr Bean

"Ini harus terus kita perhatikan. Kalau ini (gundukan) berkembang maka ini adalah kubah lava baru," ujar Hanik.

Kemudian terdapat pengangkatan atau pengembangungan di area puncak Merapi terpantau dari satelit yang mengakibatkan sebagian material di puncak mengalami longsor ke arah barat daya.

Hanik mengatakan perilaku Gunung Merapi saat ini berbeda dengan erupsi pada 2006. Menjelang munculnya kubah lava pada 2006 deformasi atau perubahan bentuk Gunung Merapi mengalami penurunan, meski gempa fase banyak (MP) meningkat.

"Sedangkan sekarang meski indikasi magma sudah di permukaan, tepi EDM (deformasi) masih terus terjadi," kata dia.

Baca Juga: Model Majalah Dewasa Sassha Carissa Diperiksa Polisi Terkait Kasus Prostitusi Artis TA

Meski berdasarkan data pemantauan sampai saat ini erupsi diperkirakan tidak akan sebesar erupsi tahun 2010, menurut dia, kemungkinan terjadinya erupsi yang bersifat eksplosif masih ada.

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x