Keberadaan Black Box Sriwijaya Air SJ 182 yang Jatuh di Perairan Kepulauan Seribu Teridentifikasi

- 10 Januari 2021, 18:17 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, KNKT, Basarnas.
Menhub Budi Karya Sumadi bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, KNKT, Basarnas. /PMJ News/

Cianjurpedia.com – Tim gabungan dari stakeholder telah mengidentifikasi keberadaan black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Terdeteksi adanya dua sinyal yang diduga kuat berasal dari black box pesawat nahas tersebut. Saat ini, koordinat black box sudah diberi marking.

Informasi tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat melaporkan perkembangan terbaru terkait upaya evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di Dermaga JICT 2, Jakarta pada Minggu 10 Januari 2021.

"TNI dan Basarnas, termasuk stakeholder TNI dan Polri juga, saat ini terus berupaya untuk mendapatkan black box yang posisinya juga diduga kuat adalah posisi black box yang kita cari," ungkap Jenderal Bintang Empat tersebut, seperti dikutip dari PMJ News.

Baca Juga: Menhub Budi Karya Paparkan Kronologi Sementara Hilangnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan, black box Sriwijaya Air SJ182 tersebut kemungkinan segera bisa diangkat. Nantinya, apabila sudah ditemukan dan diangkat, akan diserahkan ke KNKT.

"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama black box tersebut bisa kita angkat sehingga sebagai bahan KNKT untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan tersebut," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, pesawat bernomor registrasi PK CLC SJ-182 jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Baca Juga: Sampel DNA Ekstra Kru Sriwijaya Air SJY 182 Diterima Polda Jatim dan Siap Dikirim ke Jakarta

Diketahui pesawat lepas landas (take off) dari Bandara Soetta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x