Tiga Warga Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Manado

- 23 Januari 2021, 04:27 WIB
Ilustrasi longsor.
Ilustrasi longsor. /PIXABAY/Juhele

 

Cianjurpedia.com – Banjir dan tanah longsor akibat hujar lebat kembali melanda Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat 22 Januari 2021. Dilaporkan sebanyak tiga warga meninggal dunia akibat bencana tersebut.

Informasi ini disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado Donald Sambuaga melalui petugas lapangan, Lee Bawole, di Manado, Jumat 22 Januari 2021.

Donald mengatakan, hingga pukul 22.00 WITA sudah tiga orang yang meninggal dunia, di mana dua korban meninggal karena tanah longsor, sementara satu lainnya merupakan korban banjir.

Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Wilayah Kabupaten Sukabumi Hari ini, Sabtu 23 Januari 2021

“Data yang masuk di posko penanggulangan bencana Manado, korban yang meninggal dunia bernama Johnly Bawoleh, karena tanah longsor di Kanaan, Ranotana. Kemudian Sima Inaku, di Ternate Tanjung, meninggal dunia di tempat pengungsian di Masjid Darrul Aqam, karena rumahnya banjir,” katanya dilansir dari Antara.

Sementara satu lainnya merupakan korban tanah longsor di Teling Tingkulu, namun menurutnya belum diketahui namanya karena sedang didata identitasnya.

Donald menyampaikan, saat ini tim BPBD Kota Manado, Basarnas, TNI, Polri dan relawan sedang melakukan evakuasi para korban dari rumah maupun lokasi di mana terjebak banjir. Tak hanya itu, tim gabungan ini juga memberikan bantuan kepada para korban bencana alam di daerah setempat.

“Saat ini, BPBD bersama TNI, Polri, dan Basarnas juga sedang membagi-bagikan makanan siap saji kepada para korban di rumah maupun lokasi pengungsian,” ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Wilayah Kabupaten Subang Hari ini, Sabtu 23 Januari 2021

Pihaknya terus berkoordinasi dan mendata jumlah korban bencana untuk memastikan tidak ada yang terlewat dan bisa menerima bantuan.

Kondisi terkini, menurutnya air masih tinggi di sejumlah lokas, namun ada beberapa juga yang sudah mulai surut.

“Sampai saat ini air masih tinggi di sejumlah lokasi, meskipun di depan posko di halaman kantor wali kota, air sudah surut,” ucapnya.

Sejumlah daerah yang diterjang banjir hingga ketinggian 60 cm terjadi di Sario Tumpaan, Tikala, Bitung Karangria, Winangun, Ranotana, Karombasan, Bumi Nyiur, Banjer, Paal Dua hingga lampu merah depan pintu masuk tol.

Sementara di kalang lingkar Manado pun air naik sampai lebih dari 50 cm.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung, Sabtu 23 Januari 2021

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi hujan sednag hingga lebat disertai kilat dan angin kencang di wilayah Kabupaten Minahasa (Seluruh wilayah), Kabupaten Bolaang Mongodow (bagian utara), Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (bagian timur).***

 

Editor: Sutrisno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x