Cianjurpedia.com - Pupuk organik belum diminati secara luas oleh para petani di Indonesia. Para petani lebih mempercayai pupuk kimia yang diyakini mampu meningkatkan produksi tanaman pangan.
PT Pupuk Indonesia sendiri belum sanggup memproduksi massal pupuk organik lantaran penggunaannya masih rendah. Penggunaan pupuk organik sangat terkait dengan mindset para petani yang sudah terbiasa menggunakan pupuk kimia.
Anggota Komisi VI DPR RI Achmad Baidowi mengatakan pupuk organik sesungguhnya sangat baik karena mengandung pelbagai zat yang membantu perkembangan tanaman.
Baca Juga: Rangkul Rabithah Alawiyah, Kapolri Ajak Para Keturunan Nabi Sampaikan Dakwah Menyejukkan
Namun minat para petani terhadap pupuk organik sangat rendah sehingga jenis pupuk ini belum bisa diproduksi massal. Petani juga enggan membeli pupuk organik produksi pabrik karena bisa membuat pupuk organik sendiri.
"Pupuk organik bagus. Tapi mindset petani kita susah. Mereka bisa bikin pupuk organik sendiri. Sekarang pupuk kandang saja jarang. Mereka merasa kalau tidak pake pupuk kimia khawatir produksi lahannya tidak maksimal. Itu jadi problem sendiri," ungkap Achmad Baidowi selepas mengikuti pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI dengan direksi PT Pupuk Indonesia di Cirebon, Jawa Barat, baru-baru ini.
Politikus PPP ini mengatakan rendahnya penggunaan pupuk organik harus jadi pembahasan tersendiri oleh semua pihak terkait.
Baca Juga: Abu Janda Bakal Diperiksa Bareskrim Terkait Kasus Rasisme Terhadap Natalius Pigai