Network
Cianjurpedia.com - Verawaty Fajrin, legenda bulutangkis tanah air meninggal dunia pada usia 64 tahun.
Verawaty meninggal dunia pada Minggu 21 November 2021 di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, pukul 06.58 WIB.
Verawaty Fajrin meninggalkan suami, Fadjriansyah Bidoein, seorang anak Fidyandini dan dua cucu.
Selanjutnya, jenazah akan dibawa ke rumah duka di Kavling DKI Cipayung, Jl. Durian Blok T 1 No 23 RT 01 / 08, Cipayung, Jakarta Timur.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Watford Menggulung MU 4-1
Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir Jakarta Selatan, Minggu siang.
Atlet yang terkenal era 1970-1980 ini telah meraih banyak gelar juara diberbagai kejuaraan bulutangkis baik di nomor tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran.
Salah satunya adalah menyabet juara All England tahun 1979 bersama pasangannya Imelda Wigoena.
Selain itu, atlet kelahiran Jakarta yang lahir pada 1 Oktober 1957 ini sukses menjuarai Kejuaraan Dunia 1980 di Jakarta.
Baca Juga: Cobain Yuk Resep Dari dr. Zaidul Akbar Yang Sudah Banyak Menyelamatkan Perempuan Dari Masalah Haid
Setelah pensiun dari dunia bulutangkis, Vera menjadi politikus dan tercatat sebagai anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra.
Menteri BUMN, Erick Thohir dalam akun Instagram pribadinya @erickthohir menyampaikan bela sungkawa atas meninggal Verawaty Fajrin, legenda bulutangkis Indonesia.
"Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Mba Verawaty Fajrin, legenda bulu tangkis Indonesia. Teringat pertemuan terakhir kami belum lama ini, Mba Vera bersemangat untuk menjalani pengobatan. Semoga Allah SWT mengampuni segala dosanya dan memberikan tempat yang terbaik di sisiNya. Allohummaghfirlaha warhamha waafihi wafuanha. Aamiin," tulis Erick Thohir.
Baca Juga: Catat Ya, Cara Menurunkan Berat Badan Dalam Waktu 1 Minggu Ala dr. Zaidul Akbar
Beberapa pesohorpun langsung mengomentari postingan dari Menteri BUMN ini.
"Sugeng tindak mba Verawaty Fajrin semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah Panjenengan. Lahul Fatehah." komentar Yenny Wahid.
"Selamat jalan Bu Vera. Selamat jalan Legend." ungkap Nirmala Dewi, Sekjen PP PERBASI.***
