Network
Landasan pacu bandara sepanjang 3.300 meter ini pun siap mendukung operasional pesawat berbadan lebar sekelas Boeing 777.
Selain itu, AP I juga telah menyiapkan mitigasi risiko yang mungkin terjadi seperti kelebihan kapasitas dan cuaca buruk yang menyebabkan pesawat tidak bisa mendarat.
Mitigasi risiko yang pertama yaitu One Day Trip dalam Triangle Area Bandara Lombok-Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali-Bandara Juanda, Surabaya.
Mitigasi ini mencakup reposisi parkir pesawat jika kelebihan kapasitas pada konfigurasi parkir pesawat di apron Bandara Lombok.
Selanjutnya, Fahmi menambahkan, mitigasi risiko lainnya yaitu alternate aerodrome. Mitigasi risiko ini dilakukan jika Bandara Lombok tidak beroperasi akibat cuaca buruk atau hal-hal yang berpotensi menghalangi landasan pacu.
Selain itu, AP I juga berkoordinasi dengan pihak maskapai terkait usulan penambahan jumlah pesawat maskapai, fleet management, rotasi pesawat, kesiapan operator ground handling yang melayani rute-rute triangle tersebut.
Dengan adanya ajang MotoGP 2022 ini, PT Angkasa Pura I juga turut mempromosikan UMKM Nusa Tenggara Barat (NTB) di Bandara Lombok.
Bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTB,AP I melalui anak perusahaan Angkasa Pura Supports, membantu menyediakan layanan berskala internasional untuk layanan dan keamanan di bandara dan di Mandalika.
Baca Juga: Besok Presiden Jokowi Akan Meresmikan Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok NTB
