Network
Cianjurpedia.com – Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda erupsi sebanyak dua kali pada hari ini Sabtu, 5 Februari 2022.
Erupsi pertama Gunung Anak Krakatau terjadi pada pukul 03.54 WIB dan terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 52 detik.
Informasi tersebut diperoleh berdasarkan keterangan pers tertulis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada Sabtu, 5 Februari 2022, sebagaimana yang dikutip dari PMJNews.
Sementara itu, erupsi kedua dari gunung yang meletus dahsyat pada tahun 1883 ini terjadi pada pukul 05.32 WIB dengan ketinggian kolom abu mencapai 1.500 meter di atas puncak.
Baca Juga: Ketahuilah Beberapa Faktor yang Menyebabkan Risiko Parah pada Orang yang Terinfeksi Covid-19
“Terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari Sabtu, 5 Februari 2022 pukul 05.32 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 1.500 meter di atas puncak (1.657 meter di atas permukaan laut, red),” tulis PVMBG, melalui akun media sosial resminya, Sabtu.
Pada erupsi yang kedua ini, PVMBG melaporkan kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur laut.
Selain itu, erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 58 mm dan durasi 2882 detik.
PVMBG pun melarang warga maupun wisatawan untuk mendekati area tersebut dalam radius dua kilometer dari kawah.
