Justru dengan adanya penundaan tersebut, lanjutnya, justru memberi waktu tambahan untuk jamaah beristirahat di asrama.
“Secara spesifik tidak terlalu berdampak, karena keberangkatan itu pada dini hari, ketika jamaah tertunda maka jamaah bisa istirahat sebentar,” ujarnya.
Kemudian ia pun menjelaskan bahwa tim kesehatan telah melaporkan bahwa para jamaah kloter dua tetap dalam kondisi sehat, dan siap untuk diberangkatkan ke Tanah Suci.
Baca Juga: Rupiah Menguat Setelah The Fed Naikkan Suku Bunga Acuan Sesuai Ekspektasi Pasar
"Saat ini jamaah kloter tiga juga sudah mulai masuk asrama dan dijadwalkan berangkat ke pada Jumat 17 Juni 2022, pukul 09.25 WIB, bergeser dari pukul 00.10 WIB,” tuturnya.
Sementara itu, General Manager Garuda Indonesia Banda Aceh Tosan Anda Andika mengatakan bahwa salah satu suku cadang pesawat yang akan digunakan untuk mengangkut jamaah harus diganti.
Penggantian suku cadang pesawat tersebut membutuhkan waktu untuk pemeliharaan sehingga menyebabkan penundaan waktu penerbangan.
Menurutnya, pergantian suku cadang itu sudah dilakukan, sekaligus memastikan dapat melakukan penerbangan dengan baik.
"Jadi, hari ini Insha Allah sudah bisa terbang, otomatis tetap jadwal sedikit mundur tapi tetap pada hari yang sama,” ungkapnya.***