Cianjurpedia -Juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril sedang mengkaji atau merencanakan untuk melakukan vaksinasi covid 19 booster kedua atau vaksin yang keempat.
Kemungkinan Vaksinasi Covid 19 dilakukan apabila terjadi pandemi dalam jangka panjang.
"Untuk vaksinasi keempat ada kami diskusikan, ada usulan epidemiolog agar vaksin dosis penuh itu hingga tiga kali. Ini masih pertimbangan kalau ini disetujui maka boosternya yang keempat" ujar Syahril.
Pertimbangan pemberian vaksin COVID -19 dosisi keempat dikarenakan masa antibody hanya bertahan enam bulan setelah divaksin.
Baca Juga: Selamat Hari Anak Nasional! Jokowi: Setiap Anak Punya Cita-Cita dan Impiannya Sendiri
Jika pandemi berkelanjutan maka vaksinasi booster sebagai penguat antibodi
Menurut juru bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril, pertimbangan pemberian vaksin COVID-19 dosis keempat dikarenakan masa antibodi pasca vaksinasi hanya bertahan selama enam bulan.
Jika pandemi masih terus berlanjut, vaksinasi booster sebagai penguat antibodi dibutuhkan khususnya pada kelompok rentan.
Pertimbangan pemberian vaksin COVID-19 dosis keempat dikarenakan masa antibodi pasca vaksinasi hanya bertahan selama enam bulan.