Network
Cianjurpedia.com – Polda Metro Jaya mengatakan beras bantuan sosial yang terkubur di lahan parker JNE, Kelurahan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, pada minggu 31 Juli 2022 kondisinya rusak.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta, Senin, 1 Aguatis 202, menerangkan bahwa beras bansos dari Kementerian Sosial itu sudah rusak saat jasa kurir JNE mengangkutnya dari gudang penyimpanan karena cuaca.
“Nah pada saat pengambilan di suatu waktu ini, masih kita dalami kapan itu, keterangan yang kita periksa hari ini menyampaikan pada saat pengambilan beras di Pulogadung mengalami gangguan di perjalanan akibat cuaca hujan deras”, ucap Zulpan.
Zulpan menjelaskan, pihak JNE selaku jasa kurir bekerja sama dengan PT DNR yang pemegang distribusi beras bansos dari pemerintah pada masyarakat yang berhak menerima bansos bagi wilayah Depok pada 2020.
Baca Juga: Link Resmi Logo HUT ke-77 RI dalam Format JPEG, PDF, Vektor, dan PNG, Lengkap dengan Filosofi Maknanya
Zulpan juga menambahkan kalau pihak JNE langsung bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi, saat pengambilan beras bansos dari gudang penyimpanan.
“Kemudian karena beras basah maka itu menurut JNE adalah tanggung jawab JNE dan beras tersebut sudah diganti pihak JNE dengan paket lainnya yang setara”, imbuh Zulpan.
Pihak JNE sudah melakukan ganti rugi berupa pembayaran kepada pihak pemerintah terkait beras bansos yang rusak akibat kesalahan operasional.
“Mereka anggap beras itu sudah jadi milik JNE karena telah mengganti kepada pemerintah. Ini keterangan belum didukung dokumen. Jadi, baru keterangan secara lisan”, ucap Zulpan. ***
