Heru mengatakan bahwa pihaknya dan BNPB sudah melakukan pemetaan ulang wilayah yang berpotensi menjadi sentral terjadinya bencana saat cuaca ekstrem, serta akan melakukan modifikasi cuaca.
Nantinya, teknis pelaksanaan modifikasi cuaca itu juga akan menggandeng TNI AU dan BRIN.
Baca Juga: Gempa Bermagnitudo 4 Guncang Pangandaran dan Bali Hari ini, Selasa 13 Desember 2022
"Nanti Pak Isnawa Adji (Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Provinsi DKI Jakarta) berkoordinasi dengan BRIN, TNI AU, siang ini untuk bisa mengantisipasi mulai 28 Desember dan seterusnya. Mungkin kita pecah dengan konsep TMC (teknologi modifikasi cuaca)," ujar Heru menambahkan.
Masyarakat diminta untuk tetap siaga dan sebisa mungkin mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak terlalu mendesak.***