Reaksi Istana Untuk Liputan Tim Mata Najwa Soal Pembakaran Halte, “Temui Menkopolkam!”

- 30 Oktober 2020, 08:55 WIB
JURU Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman dan Najwa Shihab.
JURU Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman dan Najwa Shihab. /Pikiran rakyat.com

Cianjurpedia.com – Demo penolakan UU Cipta Kerja begitu kencang tak jarang demo yang digelar di banyak daerah di Indonesia berakhir ricuh.

Kericuhan yang terjadi di Jakarta hingga menimbulkan kerusakan fasilitas umum, salah satu kerusakan fasilitas umum yang rusak adalah halte Transjakarta yang habis dibakar massa.

Tim Mata Najwa mencoba menelusuri kejadian tersebut dan mencoba mengumpulkan fakta fakta baru terkait pembakaran halte Transjakarta.

Baca Juga: Lonjakan Jumlah Pasien Covid-19 Di dunia Semakin Mengerikan

Mereka mencoba mengidentifikasi pelaku pembakaran halte Transjakarta yang dibakar pada saat demonstrasi menolak UU Omnibus Law dengan mengumpulkan ratusan rekaman cctv beserta video yang beredar di media sosial.

Hasil dari investigasi tersebut ditampilkan dalam cuplikan acara mata Najwa pada Rabu 28 Oktober 2020.

Banyak pihak yang tersentak oleh hasil liputan tersebut, termasuk para pejabat yang hadir di acara Mata Najwa.

Baca Juga: Habib Bahar Bin Smith Menjadi Tersangka. Ini Penjelasan Pihak Kepolisian.

Istana langsung merespon melalui juru bicaranya Fadjroel Rachman yang memberikan saran secara tegas.

“Pertama, apabila memang ada bukti-bukti yang ditemukan oleh timnya Nana dari Mata Najwa, kemudian yang ditemukan oleh Asfina, Bayu, atau siapapun, bisa merujuk pada Menkopolhukam Mahfud MD,” kata dia dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Najwa Shihab.

Fadjroel menegaskan jika Menkopolhukam Mahfud MD sangat berkomitmen untuk menghukum para pelanggar.

“Apabila dimungkinkan, tolong semua bukti-bukti itu disampaikan kepada kepolisian atau dimintakan pertemuan dengan pak Menkopolhukam,” ujarnya.

Hal ini sebagai upaya menjaga Indonesia berada pada garis demokrasi konstitusional paparnya. Seperti yang diberitakan oleh pikiranrakyat.com dalam artikel Tanggapi Liputan Tim Najwa Shihab soal Pembakaran Halte saat Demo, Fadjroel: Temui Menkopolhukam! Yang dikutip Cianjurpedia.

“Kita semua menjaga demokrasi konstitusional. Semua ada jalurnya,” tegas Fadjroel.

Dia yakin apa yang dilakukan polisi dengan menangkap orang orang yang melanggar karena fakta di lapangan mereka melakukan pelanggaran meskipun dibantah oleh mahasiswa.***

 

Editor: Cecep Mahmud

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x