Cianjurpedia.com – Drama terbaru Jirisan yang menayangkan dua episode, namun sudah mulai menjadi pembicaraan kota karena berbagai alasan.
Serial tvN Jirisan sebelumnya menjadi berita utama gegara untuk efek CG yang terlihat amatir, memunculkan kritik tanpa akhir dari netizen dan sutradara film.
Selain itu pemirsa juga mengkritik drama Jirisan mengenai masalah penempatan produk yang berlebihan (PPL) yang ditempatkan sepanjang episode, menambah kekecewaan keseluruhan.
Karena drama Jirisan tersebut terus diserang dengan banyak keluhan, tampaknya investor sudah mulai mengungkapkan keprihatinan mereka dengan seri ini.
Baca Juga: Penayangan Perdana Drama Jirisan Jun Ji Hyun dan Joo Ji Hoon Langsung Menuai Kritik Gara-gara Ini
Dilansir dari Koreaboo, telah dilaporkan oleh banyak lembaga media bahwa harga saham AStory, perusahaan produksi di belakang Jirisan, telah mulai anjlok menyusul kekecewaan K-Drama yang terus-menerus.
Menurut laporan, saham AStory dihargai ₩ 41.200 KRW atau Rp499.344 per saham (1 won = Rp12,12), tetapi setelah pemutaran perdana seri, harga telah turun ₩9.400 KRW atau Rp113.928 per saham hanya dalam satu hari.
Ini berarti bahwa saham AStory anjlok sekitar 20% setelah rilis Jirisan.
Itu tidak semua. Studio Dragon, yang merupakan perusahaan produksi lain yang ikut memproduksi Jirisan juga mengalami penurunan besar dalam saham mereka setelah pemutaran perdana seri.
Baca Juga: Tiga Poin Penting di Drama Dali and Cocky Prince Yang Perlu Disimak di Babak Kedua
Sementara mereka mulai di ₩ 92.100 KRW atau Rp1.116.252, setelah debut Jirisan, saham perusahaan turun ₩ 3.300 KRW Rp39.996.
Plotline Jirisan berputar di sekitar Gunung Jiri di Korea Selatan, jadi tidak mengherankan bahwa sebagian besar adegan akan diedit dengan grafik komputer karena bahaya gunung yang tidak diketahui.
Namun, netizen tidak bisa tidak mengungkapkan kekecewaan besar mereka setelah melihat seri karena adegan grafis komputer canggung.
Drama Korea tvN mengumpulkan harapan tinggi sebelum dirilis karena anggaran produksinya yang besar hampir hampir $ 30 juta USD atau Rp425,31 juta (1 dolar =Rp14.177).
Selain itu, pemeran bintang A-List Ju Ji Hoon dan Jun Ji Hyun menambahkan hype keseluruhan untuk seri yang mendebarkan.
Harapan hanya tumbuh ketika terungkap bahwa penulis Kim Eun Hee, dalang di balik Signal and Kingdom, dan sutradara Lee Eung Bok, yang mengarahkan Mr. Sunshine dan Descendents of the Sun akan bekerja sama untuk Jirisan.
Tetapi tampaknya kritik tersebut belum mempengaruhi peringkat pemirsa dari seri ini, karena episode kedua memuncak pada 14,4% yang mengesankan.
Ada harapan yang sangat tinggi untuk Jirisan jauh sebelum pemutaran perdananya, karena dukungan para pemain, plot, dan kru produksi tanpa sadar membentuk tim A-List untuk seri ini.
Baca Juga: Tampil Sebagai Pasangan Jun Ji Hyun di Drama Jirisan, Joo Ji Hoon Dapat Pujian Produser
Dengan dukungan seperti itu, wajar jika beberapa pemirsa pasti merasakan beberapa jenis kekecewaan.
Karena hanya dua episode yang telah dirilis sejauh ini, kami berharap Jirisan hanya akan naik dari sini.***