"Kontroversi saat ini berasal dari informasi yang terpisah-pisah yang terdiri dari kombinasi sinopsis yang belum selesai dan beberapa pengenalan karakter.
Pemerintah menghormati upaya koreksi diri dan pilihan sukarela yang dibuat oleh sektor swasta, termasuk pencipta, produsen, dan penonton," jelas Blue House saat itu.***