JTBC Merilis Pernyataan Baru Mengenai Kontroversi Snowdrop Atas Dugaan Distorsi Sejarah

- 21 Desember 2021, 11:57 WIB
JTBC Merilis Pernyataan Baru Mengenai Kontroversi Snowdrop Atas Dugaan Distorsi Sejarah
JTBC Merilis Pernyataan Baru Mengenai Kontroversi Snowdrop Atas Dugaan Distorsi Sejarah /Instagram/@jtbcdrama

 

Cianjurpedia.com - JTBC akhirnya angkat bicara dan  membagikan pernyataan baru mengenai drama terbarunya Snowdrop, Selasa 21 Desember 2021.

Kontroversi pertama kali meningkat pada bulan Maret 2021 mengenai kecurigaan distorsi sejarah pada drama Snowdrop, yang dengan tegas dibantah JTBC pada saat itu, merilis dua pernyataan sebagai tanggapan atas kekhawatiran publik. 

Namun, dengan episode perdana drama tersebut pada tanggal 18 dan 19 Desember 2021, reaksi balik meningkat sekali lagi karena isi dari drama tersebut.

Sebuah petisi Nasional Blue House dibuat pada 18 Desember 2021 meminta agar drama tersebut dihentikan penayangannya. 

Baca Juga: BLACKPINK Terkena Imbas Dari Kontroversi Snowdrop, Netizen: Inilah Mengapa Belajar Sejarah Sangat Penting!

Petisi tersebut menyatakan, “Pasti ada aktivis korban yang disiksa dan dibunuh selama gerakan demokratisasi karena mereka [secara tidak benar] dituduh sebagai mata-mata tanpa alasan. Membuat drama dengan plot seperti itu meskipun kebenaran sejarah ini merusak nilai gerakan demokratisasi.”

Pemirsa mengkritik beberapa aspek drama termasuk pemeran utama pria Su Ho menjadi mata-mata nyata ketika banyak aktivis benar-benar dibunuh karena dituduh sebagai mata-mata. 

Kemudian, karakter pria lainnya memiliki latar belakang cerita ketika dia menjadi pemimpin tim di Badan Perencanaan Keamanan Nasional (NSP), bagian dari rezim otoriter saat itu. 

Halaman:

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: Allkpop


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah