Network
Cianjurpedia.com - Sebuah petisi yang dibuat untuk menangguhkan pemutaran drama "Snowdrop" masih terus mendapat perhatian warga Korea Selatan. Hingga tanggal 20 Desember kemarin, petisi ini telah ditandatangani oleh sekitar 300 ribu orang.
Selain itu, lebih dari 500 pengaduan untuk menghentikan penayangan "Snowdrop" juga telah diterima Komisi Standar Komunikasi Korea.
Efek lain dari kontroversi ini adalah para pemasang iklan dan sponsor satu per satu menghentikan iklan mereka di drama "Snowdrop."
"Puradak" yang merupakan merek waralaba ayam di mana Jung Hae-in adalah modelnya juga mengumumkan bahwa mereka akan berhenti beriklan pada tanggal 20 Desember.
Sebagaimana dilansir dari Naver perwakilan "Puradak" mengatakan,"Fakta bahwa iklan dukungan produksi kami dapat menyebabkan kekecewaan besar bagi banyak pelanggan. yang suka ayam Pura. Saya tidak menyadarinya. Kami meminta maaf."
Selain itu, P&J Group Nuts Shake, merek perawatan rambut Dyson, merek teh Teazen, merek keramik Dopyongyo, merek fashion Ganisong dan Hans Electronics serta merek kue beras Saarijae Village juga mengumumkan bahwa mereka akan berhenti mengirim iklan dan berhenti mensponsori "Snowdrop."
Baca Juga: Episode Perdana Tayang, Petisi Hentikan Snowdrop Kembali Muncul
Tidak hanya itu, kini "Snowdrop" pun terancam dilarang pemutarannya di seluruh dunia termasuk di layanan streaming global.
