Network
Ciannurpedia.com - Para penggemar Red Velvet menyebut SM Entertainment memberikan perlakuan yang tidak adil terhadap idolanya dibandingkan dengan grup junior aespa.
Meskipun menjadi girl grup populer, para penggemar mengungkapkan bahwa Red Velvet tidak dipromosikan dengan baik oleh SM, terbukti dengan video latihan dance mereka.
Video latihan menari dianggap sebagai konten yang "harus dimiliki" selama setiap comeback grup idola Kpop.
Oleh karena itu, merupakan kejutan besar bagi banyak netizen setelah mengetahui bahwa Red Velvet, meskipun telah melalui 20 era promosi dalam waktu lebih dari 7 tahun sejak debut, hanya memiliki total lima video dance.
Baca Juga: Kali Ini, Fashion Song Ji Hyo Dapat Pujian Dari Model Profesional di Episode Running Man Terbaru
Secara khusus, dengan mempertimbangkan grup secara keseluruhan dan subunit, baik latihan maupun penampilan dance, sejauh ini Red Velvet hanya merilis video koreografi untuk 5 lagu, di antaranya: Rookie, Dumn Dumb, Naughty, Psycho, Look.
Perlu disebutkan bahwa banyak tangkapan layar dari video latihan dance syuting Red Velvet bahkan "bocor" sebelumnya, namun SM akhirnya menolak untuk mengunggah versi lengkapnya.
Melihat situasi ini, netizen Korea tidak bisa tidak membandingkan perlakuan yang diterima Red Velvet dari SM dengan aespa grup junior mereka.
aespa baru debut selama lebih dari setahun dengan tiga judul lagu utama, tetapi penggemar aespa telah disuguhi berbagai jenis konten, termasuk video latihan menari dan pertunjukan tari.
Baca Juga: aespa dan STAYC Memenangkan Rookie of the Year di Golden Disc Awards ke-36
Dengan setiap lagu aespa, SM selalu merilis lebih dari satu video dance. Perbedaan jumlah video koreografi antara Red Velvet dan aespa dipandang sebagai bukti bahwa SM tidak mempromosikan Red Velvet dengan baik dan lebih fokus pada grup junior mereka.
Hal ini membuat para penggemar marah dan menuntut SM untuk memperlakukan Red Velvet dengan lebih baik.
"aespa baru debut selama satu tahun namun mereka sudah memiliki lebih banyak video dance daripada Red Velvet," komentar salah satu netizen.
"Dengan cara SM mempromosikan mereka, sungguh menakjubkan bagaimana Red Velvet bisa sepopuler ini," kata penggemarnya.
Bahkan, netizen Korea menyalahkan SM jika Red Velvet tidak sepopuler girl grup seangkatannya, seperti TWICE dan BLACKPINK.
"Ini salah SM Red Velvet kurang populer dari TWICE dan BLACKPINK," ujar netizen Korea.
"Konten Red Velvet sangat sedikit, apalagi grup dari perusahaan kecil. aespa memiliki lebih banyak video dance practice, tetapi mereka juga tidak diberi banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan penggemar, terutama jika dibandingkan dengan grup generasi ke-4," tulis netizen lainnya.***
