Network
Cianjurpedia.com - Seoul Music Awards 2022 mendapat kritik dan menjadi lelucon di mata penggemar KNetz dan KPop saat memberikan Daesang kepada grup yang tidak berhasil masuk ke 100 musik digital teratas.
Netizen Korea mengkritik Seoul Music Awards dengan mengatakan bahwa acara penghargaan itu bias dan tidak dapat dipercaya.
Seperti diketahui, Grup NCT 127 memenangkan Daesang atau hadiah utama di acara Seoul Music Awards 2022 yang berlangsung pada Minggu 23 Januari 2022 lalu di Gocheok Sky Dome di Guro-gu, Seoul, Korea Selatan.
Penyiar Boom, Seolhyun AOA, dan penyanyi sekaligus aktor Kim Seong Joo menjadi pembawa acara Seoul Music Awards 2022.
Tahun ini merupakan Seoul Music Awards yang ke-31 sebagai upacara penghargaan di mana musisi dari berbagai genre yang telah menerima cinta yang besar sepanjang tahun berkumpul.
Acara 'Seoul Music Awards' pertama kali dimulai pada tahun 1990 dan diadakan setiap tahun oleh Sports Seoul untuk mengakui pencapaian luar biasa dalam industri musik Korea.
Pemenang dipilih dari rilis tahun lalu dengan menghitung 20 persen suara seluler, 10 persen polling popularitas Sports Seoul, 40 persen unduhan digital dan penjualan album, dan 30 persen skor juri. (Penghargaan popularitas diputuskan 100 persen oleh jajak pendapat popularitas).
Ada lebih banyak artis yang membawa pulang berbagai penghargaan di acara ini, tetapi netizen mengkritik bahwa acara penghargaan itu tidak dapat dipercaya.
Baca Juga: Daftar Pemenang Seoul Music Awards ke-31, NCT 127 Raih Daesang Pertama Mereka
Sama seperti tahun lalu, Seoul Music Awards ke-31 hanya memberikan 1 Daesang, bersama dengan 2 penghargaan Album Terbaik dan Lagu Terbaik yang terpisah.
NCT 127 menerima Daesang, sedangkan Album Terbaik dan Lagu Terbaik masing-masing diraih oleh NCT DREAM dan IU.
BTS memenangkan 3 penghargaan: Artis Terbaik Dunia, Artis Terbaik U+ Idol Live dan Bonsang. Penyanyi trot pria Lim Young Woong adalah yang membawa pulang penghargaan terbanyak di SMA tahun ini dengan total 4 OST Awards, Trot Award, Popularity Award (Korea) dan Bonsang.
Namun, di atas semua itu, apa yang membuat pemirsa merasa paling marah di “Seoul Music Awards” tahun ini adalah hasil Daesang, juga penghargaan tertinggi. Dua kandidat yang paling pantas adalah BTS dan IU, yang telah memenangkan sebagian besar Daesang di upacara penghargaan besar sebelumnya.
Anehnya, keduanya kalah dari NCT 127 di SMA ke-31 meskipun boy group SM itu bahkan tidak masuk 100 besar chart musik digital pada tahun 2021.
Seorang netizen membuat unggahan di komunitas online berjudul, "SMA = SM.MA" dan mengeluhkan bagaimana penghargaan musik itu bias terhadap artis SM.
Netizen ini menjelaskan, "Beberapa tahun yang lalu, mereka memisahkan Daesang (hadiah utama) dan sekarang mereka memberikan Daesang kepada grup yang tidak pernah membuat grafik tahunan tahun ini. Saya akan mengerti jika mereka bahkan memberikannya kepada Lim Young Woong."
Sejak penghargaan rookie, Seoul Music Awards telah membingungkan penonton dengan menghormati dua grup yang kurang populer, OMEGA X dan EPEX, daripada wajah-wajah biasa dengan pencapaian luar biasa seperti aespa, STAYC atau ENHYPEN.
Selain itu, hasil penghargaan Bonsang juga menimbulkan banyak kontroversi ketika grup dengan jumlah suara terbanyak seperti Stray Kids, TXT atau NCT DREAM semuanya gagal.
Bagaimana menurut kalian, yeorobun?***
