Sapto menjanjikan pesugihan putih ini hanya sekadar meminjamkan uang yang berasal dari bank gaib, untuk menarik kekayaan tanpa adanya permintaan tumbal.
Kemudian, uang tersebut harus dikembalikan oleh Wawan dengan jumlah yang sama, dalam jangka waktu 10 tahun.
Wawan pun tergiur, dia dan istrinya Yani setuju untuk segera melakukan prosesi ritual pesugihan putih itu.
Sapto pun kemudian meminta Wawan untuk menyiapkan sesajen dan madat (makanan untuk bangsa jin), sebagai syarat untuk melakukan ritual pesugihan putih itu.
Hingga akhirnya, ritual pun dilakukan oleh Wawan dan Yani. Mereka mandi kembang kemudian dilanjutkan dengan membaca jampi-jampi di depan sebuah peti kayu.
Ketika Yani mandi kembang, ternyata saat itu Sapto sudah melancarkan niat jahatnya dengan memelet Yani, agar perempuan itu jatuh cinta dan menurut kepada Sapto.
Kemudian, setelah tiga jam Wawan dan Yani membaca jampi-jampi, peti kayu yang tadinya kosong, tiba-tiba terisi penuh oleh uang. Kira-kira isi uangnya mencapai ratusan juta.
Uang ini disebut dengan uang pinjaman yang berasal dari bank gaib, yang nantinya harus Wawan kembalikan dalam jumlah yang sama dalam jangka waktu 10 tahun.
Uang dari bank gaib itu yang akan menjadi modal usahanya Wawan, sekaligus sebagai penglaris agar usahanya laku sehingga Wawan menjadi sukses dan kaya raya.