Network
Cianjurpedia.com – Melansir KBIzoom album solo Jimin terlibat dalam kontroversi lain terkait pencapaiannya.
Baru-baru ini, Jimin (BTS) melakukan debut solonya dengan merilis album "Face." Penyanyi ini memanjakan penggemar dengan dua M/Vs "Like Crazy" dan "Set Me Free Pt.2" yang dirilis, keduanya berisi lagu-lagu yang menarik dan citra visual yang mengesankan.
Meskipun demikian, Jimin sedang mengalami masa sulit ketika sang idola menerima umpan balik negatif mengenai pencapaian lagunya.
Secara khusus, Spotify menggabungkan streaming untuk versi Korea dan Inggris dari "Like Crazy," membantu Jimin melampaui "Shut Down" oleh BLACKPINK (6,6 juta streaming) dengan selisih 30 ribu di "Spotify Global Chart".
Baca Juga: Gegara Rayakan Ulang Tahun Klub penggemar Jimin BTS di China diskors oleh Weibo
Lebih khusus lagi, jumlah total dua trek dengan kode ISRC yang berbeda bertentangan dengan aturan yang ditetapkan oleh Spotify sendiri.
Fandom lain mempermasalahkan aksi dari Spotify karena, pada saat yang sama, versi Korea dan Inggris TWICE untuk "Set Me Free" dihitung secara terpisah.
Setelah respons online, Spotify menghapus fungsi jumlah total untuk "Like Crazy" dan membagi lagu menjadi dua versi. Total aliran yang hilang adalah 3 juta.
Sebelumnya, Hanteo tidak mengakui pencapaian penjualan album hari pertama Jimin. Pada saat itu, grafik online yang tersedia menunjukkan bahwa versi CD "Face" terjual 1.501.589 eksemplar dengan Weverse terjual 252.967, yang totalnya 1.754.546 eksemplar.
Baca Juga: Pengakuan Kim Jong Kook Miliki Keluarga ‘Rahasia’ Terungkap Di Running Man
Namun, Hanteo hanya mengakui 991.437 eksemplar sebagai angka penjualan hari pertama untuk "Face."***
