Soal RUU PKS Komedian Bintang Emon pun Angkat Bicara

- 6 November 2020, 11:35 WIB
Bintang Emon
Bintang Emon /Instagram/bintangemon

Cianjurpedia.com – Mengkritik pemerintah bagi seorang politikus adalah hal yang biasa. Bagaimana dengan kalau artis atau komedian yang melakukan hal tersebut?

Nah salah satunya adalah Bintang Emon yang membuat video untuk mengkritik pemerintah dengan gaya komedi. Bahkan videonya yang membahas virus corana viral di media sosial.
Selain itu ia juga sempat melayangkan kritik berbagai tema seperti oligarki, UU Cipta Kerja sampai masalah Pulau Komodo.

Dilansir dari pikiran-rakyat.com dengan judul artikel “Bintang Emon Angkat Bicara Soal RUU PKS, Sebut Catcalling Norak”, akibatnya banyak netizen dengan akun yang tidak jelas pemiliknya mengejek Bintang Emon masih anak kecil yang sok tahu mengkritik pemerintah.

Baca Juga: Gundala Hadir di Bioskop Jepang November ini

Bintang Emon pun skakmat penghujatnya, dengan menyebut ada anak yang terlalu dipaksakan masuk politik praktis.

“Anak kecil sok tau banget ngomongin soal politik” Lah mending gua cuma ngomongin. Noh anak lu, dipaksain banget masuk politik.” kata Bintang mencibir, 26 Oktober 2020 saat menyentil oligarki.

Menurut dia, itu untuk semua yang masih melestarikan oligarki.

Baca Juga: Zodiak yang Mungkin Berjodoh dengan Lisa BLACKPINK

“Gausa dispin ke satu dua sosok. Ini buat semua oligarki yg masi nyisa sampe sekarang. Anak cucu ipar mantu istri suami hah podo kabeh,” kata pemilik nama asli Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra itu

Juara SUCA 3 Indosiar tersebut kali ini menyoroti Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual alias RUU PKS.

Bukan melalui konten DPO-nya, ia angkat bicara dalam jumpa pers yang diadakan The Body Shop Indonesia yang memulai kampanye untuk mendukung RUU PKS.

Baca Juga: MAMAMOO Tampil di Acara Comeback Mnet Tanpa Penggemar

"Saya merasa RUU Penghapusan Kekerasan Seksual sejalan untuk melindungi para perempuan yang ingin saya jaga," kata Bintang dalam jumpa pers virtual, seperti Pikiran-rakyat.com kutip dari Antara.

Bintang mengatakan memiliki beberapa saudara perempuan yang harus dia jaga. Masalahnya, dia mengaku tidak bisa menjaga mereka selama 24 jam penuh, sehingga kadang merasa khawatir.

“Anak kecil sok tau banget ngomongin soal politik”

Baca Juga: Langgar SOP, Fiersa Besari di Blacklist Pengelola Gunung Rinjani

Bintang mengaku sering berlawanan arus dengan teman-temannya, termasuk dalam hal menggoda perempuan dalam bentuk catcalling, seperti memanggil-manggil dengan nada menggoda atau bersiul.

Catcalling pada dasarnya adalah bentuk pelecehan secara verbal kepada perempuan.

"Saya merasa itu hal yang norak. Ada cara lain untuk mencari perhatian perempuan. Apalagi saudara-saudara perempuan saya juga bilang hal itu mengganggu," tuturnya.

Baca Juga: Raffi Ahmad Kuliahkan Penjual Bakso Ikan yang Mirip Wajahnya

Menurut Bintang, selama ini dia memang lebih banyak memilih untuk diam. Dengan pemahamannya yang mulai meningkat, dia menyatakan akan mulai melakukan edukasi publik tentang kekerasan seksual melalui muatan-muatan yang biasa dia buat.

"Ini sekaligus menjadi pembuktian bagi milenial untuk berkontribusi kepada negara. Kami, generasi milenial, adalah bagian dari bangsa Indonesia. Hanya dari usia saja kami masih muda, masih baru. Namun, kami tetap punya hak untuk menyuarakan hal-hal yang tidak sesuai," katanya.

Baca Juga: 5 Curhatan Anggota TWICE yang Bikin Nyesek

Bintang mengatakan jumlah anak muda di Indonesia sangat besar. Banyak diantara mereka belum teredukasi dengan baik mengenai isu kekerasan seksual, melakukan pelecehan kepada perempuan tanpa menyadari bahwa itu merupakan hal yang salah.

Selain Bintang Emon, figur publik lain yang juga hadir dalam jumpa pers dan mendukung kampanye tersebut adalah aktris dan pegiat gender Hannah Al Rashid.***

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah