Warganet Tiongkok Protes BLACKPINK Saat Bermain Bayi Panda

- 6 November 2020, 13:48 WIB
BLACKPINK
BLACKPINK /Instagram/BLACKPINK

Cianjurpedia.com – Video reality show BLACKPINK di episode 24/365 menampilkan girl grup ini menjadi seorang Panda Keeper.

Klip yang berdurasi sekira 57 detik menunjukan keempat anggota menuju taman hiburan dan kebun binatang Everland di Korea Selatan untuk bermain bersama dengan panda raksasa.

Dilansir dari Portal Jember dengan judul artikel “Warganet Tiongkok Ngamuk, BLACKPINK Terancam Diinvestigasi Akibat Dianggap 'Membahayakan' Bayi Panda”, video yang dilansir dari kanal YouTube menampilkan kegiataan mereka saat menjadi Panda Keeper, seperti membuat makanan untuk induk panda dan memeluk panda yang menggemaskan.

Baca Juga: Kolaborasi Blackpink dan Game PUBG

Cuplikan episode tersebut saat ini telah ditonton lebih dari 2,7 juta kali sejak dirilis pada 4 Oktober 2020, dan sekejap menjadi tren di Tiongkok karena alasan yang sangat berbeda.
Dilansir PORTAL JEMBER dari Koreaboo, menurut warganet Tiongkok dan pejabat, anggota BLACKPINK membahayakan bayi panda dan melanggar peraturan ketat dalam video tersebut dan sekarang administrasi kehutanan pemerintah Tiongkok terlibat.

Selain membuat makanan untuk induk panda, anggota BLACKPIK di detik 00:44-00:50 diberikan kesempatan berpelukan dengan seekor anak panda yang berusia 3 bulan bernama Fubao. Pada cuplikan 6 detik tersebut menjadi momen istimewa tak terlupakan bagi para anggota BLACKPINK sebagai Panda Keeper.

Namun, saat banyak penggemar menganggap cuplikan itu menggemaskan, kritik terhadap klip tersebut segera menjadi viral di media sosial di Tiongkok. Menurut warganet dan pejabat Tiongkok, acara tersebut menggambarkan "bahaya" pada bayi panda.

Baca Juga: Tips Aman Imunisasi Anak Saat Pandemi Corona  

Meskipun bayi Fubao lahir di Korea Selatan tahun ini, secara teknis dia bukan warga Korea. Pemerintah Tiongkok sebenarnya memiliki hampir semua panda raksasa di dunia, dan kebun binatang di seluruh dunia hanya menyewakannya.

Halaman:

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah