Neymar Gelar Pesta Undang 500 Tamu di Tengah Pandemi Picu Kemarahan Publik

27 Desember 2020, 22:22 WIB
Kapten timnas Brazil Neymar /Instagram / @neymarjr

 

Cianjurpedia.com - Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar yang menggelar pesta dengan mengundang sekitar 500 tamu undangan di tengah pandemi corona memantik kemarahan warga Brasil.

Diketahui, selama libur natal dan tahun baru, manajemen memberikan keleluasaan punggawa Paris Saint-Germain mengambil cuti untuk sementara waktu.

Neymar saat ini sudah berada di Brasil menghabiskan waktu bersama keluarga. Tak hanya itu, Kapten Timnas Brasil ini juga dikabarkan menggelar pesta secara besar-besaran secara tertutup.

Baca Juga: Lionel Messi : Pep Guardiola dan Luis Enrique Pelatih Terbaik di Barca

Melansir dari Marca, Sabtu 27 Desember 2020, Neymar mengundang tamu sebanyak 500 orang di sebuah rumah mewahnya di Mangaratiba, Rio de Janeiro pada Jumat 25 Desember 2020.

Pesta yang dimulai 25 Desember dijadwalkan akan berlanjut sampai malam pergantian Tahun Baru 2021 tiba. Neymar memutar otak, untuk menyiasati kebisingan, pesta tersebut dilakukan di ruang bawah tanah rumah dengan teknologi peredam suara.

Tak hanya itu, dalam daftar tamu undangan setiap peserta dilarang membawa ponsel ke arena pesta untuk menghindari informasi apapun keluar selama pesta.

Baca Juga: Jasa Marga Menutup Sementara Tempat Istirahat KM 52B arah Jakarta, Catat Jadwalnya!

Dalam laporan itu, untuk memasuki ruangan pesta peserta harus mematuhi kode atau peraturan yang sudah ditetapkan.

Pertama, Neymar dengan tegas melarang para undangan menggunakan telepon genggam mereka atau gudget.

Kedua, dilarang keras merekam mengupload aktivitas pesta ke media sosial masing-masing.

Baca Juga: Kalina Oktarani Rela Dimadu Vicky Prasetyo Tapi dengan Satu Syarat

Marca menambahkan untuk menambah gemerlap pesta, Neymar menyulap ruang disko bawah tanah miliknya dan menghadirkan band untuk menghibur seluruh tamunya.

Sontak saja, tingkah laku Neymar itu pun langsung mendapat kritikan keras. Pasalnya, pesta digelar di tengah pandemi di Brasil, yang saat berita ini diturunkan merenggut angka kematian tertinggi, 190 ribu lebih jiwa.

Media lokal di Brasil O Globo menulis kritikan pedas dialamatkan kepada sang bintang. Neymar dianggap tak sedikit pun menunjukan rasa empati terhadap keluarga korban dengan tingginya angka kematian karena Covid-19.

Saat ini, petugas kepolisian setempat melakukan penyelidikan atas kasus pesta tersebut dengan meminta keterangan dari berbagai pihak.

Editor: Cecep Mahmud

Tags

Terkini

Terpopuler