Cianjurpedia.com – Atletico Madrid akhirnya berhasil meraih gelar juara Liga Spanyol berkat gol penentu kemenangan yang dicetak Luiz Suarez sehingga menang 2-1 atas Real Valladolid di Estadio Jose Zorrilla pada hari Sabtu waktu setempat.
Gelar tersebut menjadi gelar La Liga Atletico Madrid yang ke-11 setelah tujuh tahun baru merebut kembali trofi tertinggi di Liga Spanyol.
Valladolid memimpin terlebih dahulu pada menit ke-18 lewat Oscar Plano yang mampu melewati Jan Oblak menyelesaikan serangan balik saat Yannick Carrasco kehilangan dari sepak pojok.
Atletico ketinggalan 1-0 meningkatkan penetrasi ke lini pertahanan Valladolid, sempat membuang beberapa peluang akhirnya pada menit ke-57 lewat Angel Correa mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Baca Juga: FIFA Akan Studi Kelayakan Piala Dunia Diadakan Dua Tahun Sekali
Pada menit ke-67 Suarez mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 sekaligus mengunci kemenangan untuk meraih trofi gelar Liga Spanyol walaupun Real Madrid menang atas Villarreal.
Valladolid melewatkan beberapa peluang untuk mencetak gol termasuk peluang Geoffrey Kondogbia untuk menjebol gawang tim tamu.
Pertandingan lainnya Real Madrid mampu mengalahkan Villarreal 2-1 yang berarti mereka tadinya bisa mengancam gelar dari tangan Atletico jika Valladolid menyamakan kedudukan berkat rekor head-to-head yang lebih baik.
Namun, tim asuhan Diego Simeone melihat kemenangan dan dirayakan secara liar di atas lapangan.
"Atletico telah mengalami musim yang luar biasa meskipun semua kesulitan yang kami miliki. Kami telah menjadi tim yang paling konsisten dan kami adalah juara," kata Suarez.
Baca Juga: Infantino Menyangkal Telah Bertemu Klub Terlibat Liga Super Eropa
Permainan dimainkan tanpa ditonton oleh para suporter setia di semua pertandingan Atletico musim ini meskipun beberapa ratus pendukung menyemangati mereka dari luar stadion.
Atletico memimpi di puncak klasemen dengan raihan 86 poin sementara Real berada di posisi kedua dengan 84. Valladolid berada di posisi ke-19 dan terdegradasi ke divisi kedua Spanyol bersama dengan peringkat ke-18 Huesca dan Eibar, yang berada di posisi juru kunci.***