Cianjurpedia.com - Pebulutangkis peringkat 33 dunia Supanida Katethong membuat kejutan terbesar di India Open 2022 dengan mengalahkan favorit tuan rumah Pusarla V Sindhu di semifinal untuk mendapatkan kesempatan meraih gelar pertamanya di BWF World Tour Super 500.
Supanida Katethong mengejutkan dunia dengan mengalahkan unggulan no. 7 dengan skor 21-14, 13-21, 21-10 untuk membuat all in Thailand melawan Busanan Ongbamrungphan .
Kecepatan Katethong dan serangan tangan kirinya membuat Pusarla gelisah, yang meskipun mengambil game kedua, tidak pernah terlihat nyaman melawan tembakan tajam dan sudut yang dihasilkan oleh atlet Thailand itu.
"Ini momen terbesar saya," kata Katethong seperti dilansir dari laman resmi BWF, Sabtu 15 Januari 2022.
“Saya belum pernah berada di final Super 500. Dia memiliki permainan menyerang yang besar, jadi rencananya adalah untuk terus menggerakkannya. Saya senang bisa menghadapi Busanan di final," ucapnya.
Serangan Katethong membuat Pusarla gelisah.
Pusarla menyayangkan kesempatan yang hilang untuk kehadiran India di final tunggal putri.
“Itu adalah pertandingan yang bagus. Di game ketiga awalnya nyaris, setelah itu dia terus memimpin. Dia pemain yang bagus. Saya telah bertemu dengannya di Bali, dan pukulannya menipu," kata Pusarla.
"Secara keseluruhan, saya seharusnya mengendalikan kok dengan lebih baik. Saya melewatkan garis dan saya memberinya lebih banyak kesempatan untuk menyerang. Itu bukan hari saya dan dia bermain bagus," lanjutnya.
Sementara di semifinal pertama, Aakarshi Kashyap dari India , peringkat No.76, memberikan catatan yang baik tentang dirinya melawan No.12 Busanan Ongbamrungphan.
Penampilan penuh semangat pemain India itu membuat pebulutangkis Thailand itu kesulitan, tetapi begitu Ongbamrungphan mengambil alih game pembuka yang ketat, permainan berjalan mulus di game kedua.***