Network
Cianjurpedia.com – Arsene Wenger menyerukan kepada FIFA harus mempertimbangkan untuk menggelar Piala Dunia dan Euro setiap dua tahun sekali dengan meninjau kalender pertandingan internasional untuk mempertimbangkan kualifikasi terkompresi dan istirahat diberlakukan untuk pemain.
Mantan manajer Arsenal itu saat ini menjabat sebagai Kepala Pengembangan Sepak Bola Global di badan pengatur sepak bola dunia dan penasihat dekat presiden Gianni Infantino.
Wenger mengatakan penantian empat tahun saat ini untuk Piala Dunia tidak adil bagi pemain dan fokusnya harus pada "kompetisi makna", termasuk Kejuaraan Eropa.
Baca Juga: Boris Johnson Tawarkan Inggris Menjadi Tuan Rumah Tunggal Piala Eropa 2020
"Kalau melihat tim-tim di Piala Dunia biasanya usia rata-rata anatara 27 sampai dengan 28. Itu sebabnya, karena Piala Dunia, adalah setiap empat tahun ada sangat sedikit peluang untuk memenangkannya lagi karena ketika mereka kembali ke Piala Dunia berikutnya usia mereka antara 32 sampai dengan 33.
"Itu sebabnya mungkin kita harus mengatur Piala Dunia setiap dua tahun," katanya kepada penyiar beIN SPORTS dalam sebuah wawancara.
"Buang semua sisanya. Atur hanya kompetisi makna dan tendang semua kompetisi paralel dari permainan. Orang-orang harus memahami apa yang dipertaruhkan dan hanya memiliki permainan dengan makna," tambahnya, setelah kritis di masa lalu turnamen Nations League baru UEFA.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Manchester City vs Glagbach The Citizens Lolos ke Perempatfinal Liga Champions
Pemain prancis itu mengatakan satu ide dalam agenda, untuk ulasan yang akan dimulai bulan ini, adalah mengurangi jumlah jeda internasional yang diambil dari sepak bola domestik untuk kualifikasi untuk turnamen besar.
