Network
Cianjurpedia.com – Manajer Burnley Vincent Kompany mengatakan dia tidak berharap untuk memimpin klub Lancashire untuk promosi ke Liga Premier di musim pertamanya yang bertanggung jawab, tetapi setelah mencapai itu kembali ke tingkat atas dia mengatakan timnya sekarang bertujuan untuk lebih.
Burnley mengamankan promosi otomatis ke Liga Premier dengan tujuh pertandingan tersisa setelah kemenangan 2-1 Jumat di Middlesbrough memastikan tim Vincent Kompany akan finis di dua besar Championship lapis kedua.
Mereka kembali ke papan atas setelah satu musim, setelah terdegradasi pada hari terakhir kampanye 2021-22, di mana mereka finis ketiga terbawah.
Baca Juga: Burnley Amankan Satu Tempat Promosi Ke Premier League Usai Taklukan Middlesbrough 2-1
Vincent Kompany, yang ditunjuk pada Juni 2022, mengatakan dia tidak memimpikan hasil ini.
"Ini Paskah, ada tujuh pertandingan tersisa dan kami sudah merayakannya," kata Vincent Kompany kepada Sky Sports.
"Kami tidak mengharapkan ini. Kami ingin mengalaminya suatu hari nanti, tetapi kami memiliki waktu yang berbeda. Lebih cepat terkadang lebih baik,”ujar Vincent Kompany.
"Hari-hari seperti hari ini terjadi lebih dari yang Anda pikirkan, kami menemukan cara itu tidak mudah sama sekali. Tapi entah bagaimana musim ini kami juga berakhir di akhir pertandingan yang bagus.
"Ada kepercayaan pada tim, dan itu masih tim yang dapat meningkatkan dan itu adalah bagian yang menarik,”tutur Vincent Kompany.
“Mereka seperti anak-anak, mereka merayakannya seperti anak-anak dan itu menyenangkan untuk dilihat."
Ketua klub Alan Pace mengatakan promosi itu datang sebagai "kejutan lengkap".
"Vincent dan saya berbicara selama musim panas dan membicarakannya panjang lebar. Kami memberi diri kami dua hingga tiga tahun ... Apa yang Anda lihat adalah banyak keajaiban yang datang bersamaan," tambah Pace.
Burnley membutuhkan 11 poin dari tujuh pertandingan terakhir mereka untuk memenangkan gelar Championship, sementara 13 poin akan membuat mereka menjadi tim Championship pertama yang mengumpulkan lebih dari 100 poin sejak Leicester City pada 2013-14.***
