Network
Cianjurpedia.com - Rapper Kim Won Shik, atau yang lebih populer dengan nama panggung Ravi dituntut hukuman dua tahun penjara oleh jaksa penuntut umum dalam persidangan terkait pelanggaran Undang-Undang Dinas Militer Korea Selatan.
Melansir dari laman Allkpop, pada Selasa 11 April 2023 pagi hari waktu setempat, sidang pertama dari sembilan orang yang terlibat dalam kasus pelanggaran tersebut, termasuk Ravi, telah dilangsungkan di Divisi Kriminal ke-7 Pengadilan Distrik Selatan Seoul. Pada hari yang sama, jaksa menuntut Ravi dihukum dua tahun penjara.
Menurut penuntutan, setelah Ravi menerima nilai 3 dalam pemeriksaan fisik terkait wajib militer pada tahun 2012, dia mengajukan penundaan wajib militernya dengan alasan masuk universitas, asma, dan penyakit kulit.
Baca Juga: Pengadilan Membatalkan Surat Penangkapan Ravi VIXX Atas Tuduhan Korupsi Terkait Wajib Militer
Selanjutnya pada tahun 2021, saat tidak mungkin bagi Ravi untuk menunda wajib militer karena telah berusia 28 tahun, terungkap bahwa Ravi juga mengajukan janji kepada Administrasi Tenaga Kerja Militer Regional Seoul yang menyatakan bahwa dia akan dengan setia mendaftar di masa depan.
Ravi saat ini menghadapi tuduhan menghindari dinas militer dengan menggunakan hasil diagnosis epilepsi palsu melalui kolusi dengan broker dan mengajukan diagnosis palsu tersebut ke Administrasi Tenaga Kerja Militer.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ravi mendaftar wajib militer pada Oktober tahun lalu dan bertugas sebagai pekerja sosial. Jaksa percaya bahwa Ravi telah menandatangani kontrak senilai 50 juta won dengan broker dinas militer meskipun dia tidak memiliki masalah kesehatan, dan berpura-pura menderita epilepsi sehingga menerima keputusan dinas alternatif yang tugasnya lebih ringan.
