FIBA World Cup 2023 di Indonesia Berkomitmen Kurangi Emisi

- 25 Agustus 2023, 08:41 WIB
FIBA
FIBA /FIBA

Cianjurpedia.com - Hadirnya perhelatan FIBA World Cup 2023 di Jakarta Indonesia, akan menjadi magnet bagi para pecinta bola basket di Tanah Air, karena kehadiran atlet-atlet bola basket kelas dunia, dan bahkan beberapa di antaranya menjadi pebasket yang bermain di NBA, Amerika.

Karena itu diperkirakan jumlah kendaraan yang berlalu lalang di Jakarta akan semakin bertambah, beberapa industri yang terkait dengan pagelaran ini juga meningkatkan produksinya, sehingga dipastikan jumlah emisi karbon akibat dampak FIBA World Cup 2023 di wilayah Jakarta akan meningkat.

Sehubungan hal itu dan dalam rangka mengurangi emisi karbon yang akan timbul dari kegiatan FIBA World Cup 2023 di Indonesia dari tanggal 25 Agustus hingga 03 September 2023, Indonesia akan menjalankan program sustainability yang dinamakan Dribbling Towards Sustainability.

Aksi tanggung jawab Pemerintah Indonesia sebagai penyelenggara FIBA World Cup 2023 tahun ini dalam mengurangi emisi karbon tersebut yaitu:

Baca Juga: Pembukaan FIBA World Cup 2023 Dihadiri Presiden Jokowi, Penonton Diharapkan Melakukan Imbauan Berikut

1. Kompensasi karbon (carbon offset)
Melakukan penanaman bakau di Mangrove Ecotourism Center PIK bekerjasama dengan Fairatmos.

Kegiatan ini dihadiri oleh Tenaga Ahli Kemenpora Bidang Komunikasi Publik Mikha Tambayong, Duta Besar Republik Islam Iran Mahdi Rounagh, Direktur Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) Adi Rakhmadi, Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Lokal (LOC) FIBA World Cup 2023 Jakarta Agus Antares Mauro, Sekjen LOC Fiba World Cup 2023 Junas Miradiarsyah, Direktur Komunikasi LOC FIBA World Cup 2023 Yudha Permana, Wakil Direktur PR & Sustainability LOC FIBA World Cup 2023 Ariseno Ridhwan, Perwakilan Pemkot Jakarta Utara, Sekretaris Kota Jakarta Utara, dan Karang Tarung Jakarta Utara.

2. Pengolahan sampah
Sampah yang dihasilkan dari perhelatan FIBA World Cup 2023 di Indonesia akan langsung dipilah di lokasi yang telah disediakan, lalu didistribusikan ke berbagai lokasi yang dapat mengubah sampah menjadi barang bernilai tambah.

Halaman:

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x