The Kings, Pelopor Pusat Perbelanjaan Berkonsep Plaza di Kota Bandung

1 Desember 2020, 10:35 WIB
Ulil salah satu permainan legendaris di The Kings Shop /Instagram @thekingsbdg

 

Cianjurpedia.com - Setiap akhir pekan atau hari libur, Kota Bandung yang dikenal akan kesejukannya ini kerap dibanjiri wisatawan. Selain untuk menikmati wisata alam dan kulinernya, para wisatawan juga menyerbu pusat perbelanjaan di Kota Bandung.

Kota yang dulu dikenal dengan sebutan Paris Van Java ini memang memiliki pusat perbelanjaan yang beraneka ragam, dari yang mewah hingga yang murah meriah. Salah satu pusat perbelanjaan yang murah meriah dan selalu ramai dikunjungi adalah Pusat Perbelanjaan Kings. Pusat perbelanjaan yang hadir setelah Sarinah ini merupakan warisan dari abad ke-19.

Kings adalah salah satu pelopor pusat perbelanjaan berkonsep plaza di Kota Bandung, kemudian disusul Palaguna, Parahyangan Plaza, dan beberapa pusat perbelanjaan lainnya di sekitar Jalan Asia Afrika dan Ahmad Yani. Pusat perbelanjaan yang sudah ada sejak tahun 1980-an ini dikenal akan harga barang-barangnya yang murah.

Baca Juga: Gedung Waskita Karya Bandung, Peninggalan Zaman Hindia Belanda

Selain barang-barangnya yang murah, Kings juga termasuk sebagai pusat perbelanjaan yang lengkap pada masanya, dari mulai tempat makan, bioskop, hingga tempat bermain anak ada di sana. Salah satu permainan anak yang terkenal di Kings adalah permainan ulil, yaitu permainan berupa roller coaster mini berbentuk ulat berwarna hijau.

Permainan ulil ini merupakan roller coaster mini di Bandung yang paling lama bertahan. Hingga tahun 2013, permainan ulil masih berfungsi dengan baik dan masih diminati anak kecil. 

Lalu, keberadaan bioskop Galaxy yang masih bertahan hingga sekarang, di mana bioskop seangkatannya seperti Palaguna, Regent dan Nusantara sudah lama tutup. Meskipun saat ini banyak pusat perbelanjaan dan bioskop yang lebih mewah, Kings masih tetap ramai dikunjungi, terutama pada saat liburan dan menjelang lebaran. 

Baca Juga: Gedung Vigano Bandung Karya Eduard Cuypers yang Masih Terawat

Dalam perjalanan bertahannya, Kings pernah mengalami kebakaran pada tahun 1989 dan 1992. Setelah kebakaran kedua, Kings pun dibangun kembali dan dibuat menjadi dua bagian, yaitu Kings 1 dan Kings 2 yang letaknya saling berhadapan. Akan tetapi kedua bangunan tersebut masih saling terhubung karena di antara keduanya dibuat sebuah penghubung yang menyerupai jembatan.

Kebakaran itu tak membuat pengelola Kings patah arang. Kings pun perlahan bangkit dan memulainya lagi dari awal. Nahasnya, pusat perbelanjaan ini kembali terbakar pada Juni 2014, bahkan lebih besar dari kebakaran pada 1989 dan 1992. Selama kurang lebih 18 jam, Kings dilalap si jago merah. 

Baca Juga: Gedung Eks. Toko Almanak di Bandung Lebih Dikenal Sebagai Gedung Perpustakaan Unpar

Baru di tahun 2019, tepatnya pada 3 Mei, pusat perbelanjaan klasik dambaan warga Bandung ini kembali dibuka dengan suasana dan gedung baru. Meskipun bangunan lama sudah tak bersisa, namun sang legenda Ulil masih tetap bisa dinikmati warga Bandung.***

Editor: Sutrisno

Tags

Terkini

Terpopuler