Cianjurpedia.com - Sebagai Ibu Kota dari negara dengan penduduk Muslim terbanyak di dunia, Jakarta tentunya memiliki beragam masjid yang tersebar di seluruh wilayah kota. Tak hanya sebagai tempat ibadah umat Islam, masjid pun memiliki daya tarik wisata religi bagi para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Selain memiliki bentuk bangunan khas dan unik yang mewakili tren arsitektur pada masanya, beberapa masjid pun memiliki sejarah yang sangat bermakna. Wajar jika akhirnya masjid-masjid terkenal di Jakarta selalu mencuri perhatian wisatawan yang datang berkunjung.
Melansir dari Instagram Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, @disparekrafdki, berikut masjid-masjid yang bisa menjadi tujuan wisata religi saat berada di Ibu Kota:
Masjid Istiqlal
Lokasi: Jalan Taman Wijaya Kusuma, Sawah Besar, Jakarta Pusat
Masjid yang dibangun pada tahun 1961 ini merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara. Masjid Istiqlal memiliki luas mencapai 9,5 hektar dan mampu menampung hingga 200.000 jamaah. Namun tak hanya menjadi destinasi wisata religi, wisatawan dapat menikmati wisata kuliner dan berbelanja produk lokal halal, yang berada di sekitar pelataran Masjid Istiqlal.
Masjid At-Tin
Lokasi: Jalan Taman Mini 1 nomor 3, Pinang Ranti, Jakarta Timur
Masjid At-Tin memiliki keindahan arsitektur modern yang mewah dan menawan. Masjid yang selesai dibangun pada tahun 1999 ini, memiliki luas 70.000 meter persegi, dan bisa menampung hingga 9.000 orang jamaah.
Masjid Cut Meutia
Lokasi: Jalan Taman Cut Mutiah nomor 1, Menteng, Jakarta Pusat
Tidak tampak seperti masjid pada umumnya, Masjid Cut Meutia tidak memiliki kubah di bagian atas bangunannya. Arsitekturnya pun lebih mengesankan sebuah gedung tua bekas kantor, ketimbang tempat ibadah. Meski demikian, masjid yang ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya ini dibangun pada tahun 1912, dan pada awalnya memang difungsikan sebagai sebuah kantor.
Masjid Agung Sunda Kelapa
Lokasi: Jalan Taman Sunda Kelapa nomor 16, Menteng, Jakarta Pusat
Masjid Agung Sunda Kelapa dibangun atas inisiatif warga Menteng sekitar tahun 1951. Menurut sejarah, masjid ini merupakan masjid pertama yang dibangun di kawasan Menteng setelah Indonesia merdeka. Daya tampungnya mencapai sekitar 1.500 jamaah.
Masjid Agung Al-Azhar
Lokasi: Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Masjid Agung Al-Azhar mulai dibangun pada 19 November 1953, dan rampung pada 1958. Masjid ini tercatat sebagai masjid dengan predikat modern pertama yang ada di Indonesia, dan menjadi bangunan cagar budaya nasional. Daya tampung Masjid Agung Al-Azhar adalah sekitar 10.000 jamaah.***