Bumi Sangkuriang, Markas Kalangan Menak yang Kini Bisa Dipakai Semua Kalangan

- 24 November 2020, 12:10 WIB
Bumi Sangkuriang
Bumi Sangkuriang /Instagram @bumisangkuriang

Hingga kini, bangunan karya arsitek asal Belanda, Ir. Gmelig Meyling masih dapat dilihat dan digunakan semua orang dengan fasilitas yang lebih lengkap. Bangunan khas Belanda tersebut masih terawat dengan baik, sebagian besar arsitektur bangunannya masih sama seperti bangunan aslinya, hanya ada penambahan sedikit di beberapa tempat. 

Misalnya pada jumlah kamar, sebelumnya Bumi Sangkuriang digunakan sebagai guesthouse dengan enam kamar, sekarang menjadi hotel dengan 25 kamar. Lalu, lobi bundar yang sebelumnya terbuka diubah menjadi tertutup, serta tempat bowling yang kini dialihfungsikan sebagai tempat fitnes, dan lain-lain.

Baca Juga: Bangunan Rumah Makan Dapur Dahapati di Bandung, Peninggalan Pangeran Paribatra

Selain hotel, restoran dan tempat perkumpulan BP Bumi Sangkuriang, bangunan ini juga sekarang digunakan untuk acara pernikahan, outbond, ulang tahun, dan acara besar lainnya.

Tidak hanya gedungnya yang masih dapat dinikmati semua orang, perkumpulan yang sudah beberapa kali ganti nama itu juga masih aktif hingga sekarang. Pada 26 Februari 2011, Paguyuban Pelestarian Budaya pun memberikan penghargaan Bandung Heritage Awards kepada bangunan bernilai sejarah ini. Mereka memasang sebuah prasasti di bagian lobi bangunan yang bertuliskan, “Bangunan ini adalah Cagar Budaya yang dilestarikan sebagai aset sejarah kota Bandung”.***

Halaman:

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah