Monumen Pahlawan Pejuang Kemerdekaan RI di Kota Bandung

- 7 Desember 2020, 10:55 WIB
Monumen Pahlawan Pejuang Kemerdekaan RI Bandung
Monumen Pahlawan Pejuang Kemerdekaan RI Bandung /Google Street View Mei 2019

 

Cianjurpedia.com - Jalan Lengkong Besar merupakan salah satu jalan yang menjadi saksi bisu perjuangan para pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di masa penjajahan Belanda. Pada 2 Desember 1945, di kawasan ini telah terjadi pertempuran hebat antara pemuda pejuang kemerdekaan RI melawan Netherlands Indies Civil Administration (NICA) atau tentara Belanda dan Inggris.

Kala itu, tentara Belanda dan Inggris dipersenjatai artileri serta angkatan udara. Para tentara Inggris menerbangkan pesawat udaranya untuk membombardir wilayah selatan Bandung serta mendatangkan pasukan darat yang didukung tank dan panser.

Sementara itu, rakyat Indonesia dibantu Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dari Batalyon II Sumarsono menghadang serbuan konvoi tentara sekutu Inggris yang berangkat dari Hotel Preanger dan Savoy Homann. Bentrokan pun terjadi di sepanjang Jalan Merdeka, Lembong, Lengkong Besar, Pungkur, dan Ciateul (kini bernama Jalan Inggit Garnasih). 

Baca Juga: Villa Merah Bandung, Bangunan Rumah Tinggal Pertama Karya Schoemaker

Salah satu pahlawan yang gugur dalam pertempuran Lengkong itu adalah seorang mahasiswa Institut Teknologi Bandung, Soegiarto Koento. Pria kelahiran Bandung, 15 Juni 1925 ini gugur dalam pertempuran saat mempertahankan jembatan baru yang terbentang melintasi sungai Cikapundung. 

Sebagai peringatan kepada peristiwa pertempuran besar tersebut, dibuatlah sebuah monumen di pertigaan Jalan Lengkong Besar dan Cikawao. Monumen ini diberi nama Monumen Pahlawan Pejuang Kemerdekaan RI sesuai dengan yang tertulis pada prasasti di monumen. Pada prasasti itu juga tertulis keterangan waktu pertempuran, yakni mulai dari pukul 06.00 sampai dengan 21.00 WIB.

Di dalam monumen yang dibatasi pagar dan dikelilingi rerumputan ini terdapat dua bangunan unik. Bangunan pertama berbentuk seperti dua bambu runcing yang saling berhadapan dengan sisi-sisinya berdindingkan keramik putih.

Baca Juga: Toko Peci M. Iming, Peci Legendaris di Bandung yang Kerap Digunakan Para Pejabat Negara

Halaman:

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x