Seperti arti dari namanya, gedung Rumentang Siang pun perlahan mulai dikenal banyak orang dan sejumlah seniman besar pernah pentas di sini, seperti Arifin C. Noer, Nani Rintiarno, Christine Hakim, dan Slamet Rahardjo. Selain itu, sampai tahun 2000, gedung Rumentang Siang juga menjalin kerjasama kebudayaan dengan beberapa negara, seperti Japan Foundation, British Council, serta kedutaan besar Australia.
Sebagai salah satu bangunan bersejarah, bangunan asli dari gedung Rumentang Siang ini tetap dijaga, tidak ada yang dirombak, hanya ada beberapa penambahan seperti panggung, toilet, kantor, ruang latihan dan kamar rias.
Meski gedung Rumentang Siang pernah mengalami pasang surut dalam keuangan dan berbagai hal, gedung kesenian ini sekarang kembali eksis dan kerap digunakan untuk pementasan kabaret atau teater untuk anak sekolah.***